Satgas Yonmek 643 Gelar Karnaval Berbagai Ragam Adat di Sanggau

oleh
oleh

SANGGAU, KN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis (Yonmek) 643/Wanara Sakti menggelar kegiatan Karnaval dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI sekaligus peringati tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah. Hal ini berlangsung di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu (1/9/19) kemarin.

Adapun kegiatan tersebut dengan tema “Karnaval Ini Adalah Bhineka Tunggal Ika”. Kegiatan tersebut diikuti ratusan masyarakat yang terdiri dari pelajar dan berbagai Paguyuban dari wilayah Kecamatan Entikong dan Kabupaten Sanggau. Karnaval dimulai dari titik Start Pos Gabma Entikong Satgas Pamtas dengan berjalan mengelilingi sekitaran Kecamatan Entikong lalu kembali lagi dengan Finish di Pos Gabma Entikong lagi.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Gabma Entikong, Sanggau. Dikatakannya, kegiatan ini disambut positif masyarakat di wilayah perbatasan, terbukti dengan semangat dan antusias mengikuti Karnaval dengan menampilkan berbagai ragam kostum kesenian yang memvisualisasikan keberagaman adat di Indonesia. Selain itu juga, sebagai wadah untuk menyalurkan kreatifitas masyarakat sebagai wujud semangat juang.

Lanjut Dansatgas, melalui Karnaval ini diharapkan seluruh masyarakat bersatu, menguatkan rasa cinta tanah air dan menyatukan rasa sebagai warga Indonesia. Indonesia adalah bangsa yang besar karena perbedaan. Perbedaan tidak memecah belah persatuan tetapi perbedaanlah yang mengeratkan kita semua,” tuturnya.

“Maka dari itu, kita jadikan momentum ini, agar selalu ingat dan sadar dalan menjaga Kebhinekaan. Tetaplah bersatu dalam kondisi apapun, jangan mudah terpecah belah dengan pengaruh dari luar,” pesan Dansatgas Pamtas.

Sementara itu, M. Nur selaku koordinator dari salah satu peserta Karnaval yang menggunakan kostum adat Papua menyampaikan, di Indonesia ada Papua dan Papua pasti Indonesia, karena itu kami pakai kostum Papua. Lewat kostum yang kami pakai ini, kami mau bilang ke semua, Papua adalah saudara kami,” ucapnya.

Dalam Karnaval tersebut Paguyuban Jawa Balaikarangan meraih Juara 1 disusul Juara 2 dari Paguyuban GG Wanara dan Juara 3 SD Sontas. (Pdm)