Sebanyak 11 Desa di Pinoh Utara Belum Merasakan Penerangan Listrik Negara

oleh
oleh

MELAWI, KN – Di Melawi masih banyak warga yang belum merasakan penerangan listrik. Seperti di Kecamatan Pinoh Utara, dari 19 desa yang tersebar, baru 8 desa yang sudah menikmati listrik. Sementara sisanya masih hanya sebatas mengharapkan.

Padahal kebutuhan akan listrik sangatlah penting di zaman sekarang ini. Kondisi kegelapan di 11 desa itupun tentu bukan baru setahun ataupun dua tahun, namun sudah berlangsung sejak Indonesia Merdeka.

Camat Pinoh Utara, Yussenno mengatakan, setelah 74 tahun negeri ini merdeka, di wilayah Kecamatan Pinoh Utara dari 19 desa, baru 8 desa yang sudah merdeka dari listrik, 2 desa sedang dalam proses.

“Ada beberapa desa, termasuk Kantor Camat Pinoh Utara yang masih belum teralirkan listrik. Nah soal itu kita minta agar Pemkab Melawi bisa menjadi mediator antara warga desa dan PLN, sehingga desa yang belum teraliri listrik bisa terang benderang,” ungkapnya, Jum’at (12/7/2019).

Lebih lanjut Ia mengatakan, sekarang masyarakat hi¬dup dalam kege¬lapan, hanya satu dua rumah yang terang menggunakan mesin genset saat malam hari. Selain aliran listrik, program lain yang sangat dibutuhkan masyarakat menyangkut akses jalan. “Yang paling penting pertama aliran listrik, kedua akses jalan. Masyarakat tiap hari melintas jalan dalam kondisi ber¬debu kalau hujan becek,” kata Dia.

Tentu selaku Camat Pinoh Utara, Yussenno merasa prihatin dengan kondisi itu, dan berharap kepada pemerintah, PLN dan pihak terkait lainnya untuk dapat segera mewujudkan keinginan warganya itu, agar dapat merasakan penerangan dari adanya aliran listrik.

“Soal belum masuk aliran listrik ke beberapa desa di wilayah Kecamatan Pinoh Utara, saya sudah berdiskusi, berkoordinasi dan mengusulkan kepada Pihak PLN Nanga Pinoh, agar akses listrik bisa masuk ke desa yang belum teraliri di sejumlah desa kawasan Kecamatan Pinoh Utara,” pungkasnya. (ED/DD)