Sebelimbingan Dijadikan Pusat Pengembangan Hortikultura Kalsel

oleh
oleh

Daerah Sebelimbingan yang pernah menjadi pusat perkotaan pada jaman penjajahan Belanda oleh pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalsel, direncanakan menjadi tempat pengembangan hortikultura di wilayah itu. <p style="text-align: justify;">"Kami ingin menjadikan Sebelimbingan, Megasari dan sekitarnya menjadi pusat pengembangan hortikultura, karena sampai saat ini kita belum memiliki lokasi yang strategis untuk itu selain daerah tersebut," kata Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani,di Kotabaru, Kamis (27/01/2011). <br /><br />Pada ekspos program Community Development/Corporate Social Responsibility sejumlah perusahaan itu Irhami mengatakan, Sebelimbingan merupakan daerah yang memiliki obyek wisata air terjun Tumpang Dua, akan semakin lengkap menjadi tujuan wisata dengan menjadi pusat pengembangan hortikultura. <br /><br />"Siapa tahu suatu saat nanti bertanam kol, wortel dan sejenisnya bisa menjadi salah satu obyek wisata, karena masih banyak masyarakat belum mengetahui cara bercocok tanam kol wortel dan sayuran," katanya Bupati. <br /><br />Sebelimbingan dengan tanah kuning kehitaman nan subur itu menurut petani setempat sangat cocok untuk tanaman palawija, sayur-mayur, dan buah-buahan/hortikultura. <br /><br />Namun sayang, lahan pertanian yang cukup luas itu hingga kini belum digarap dengan maksimal, karena petani masih menggunakan pola bercocok tanam tradisional dan minimnya sarana prasarana pertanian, khususnya untuk pertanian yang modern. <br /><br />Seiring dengan rencana pemerintah daerah menjadikan Sebelimbingan dan Megasari menjadi pusat pengembangan hortikultura, sejumlah petani di daerah itu yang sebagian besar adalah warga eks transmigran tahun 1970-an itu menyambut gembira. <br /><br />Seorang wiraswata di daerah itu, Udin, mengatakan, saat ini ekonomi di daerah itu mulai menggeliat, akan lebih baik lagi jika ada program pemerintah untuk menghidupkan kembali daerah tersebut. <br /><br />Sementara itu, Bupati Kotabaru berencana menjadikan obyek wisata menjadi sumber pendapatan andalan setelah sektor pertambangan. <br /><br />Untuk itu, potensi wisata perlu diciptakan dan diberdayagunakan dan mendapat dukungan, agar pada masanya nanti bisa memberikan nilai tambah bagi daerah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>