MELAWI – Sejak tiga hari yang lalu, warga di Desa Keberak kecamatan Belimbing Hulu mengalami banjir bandang. Dimana banjir tersebut sudah merendam sejumlah perumahan warga dan rumah ibadah seperti Mushola di desa tersebut.
“Banjir bg, kami sudah tak bisa tarawih di mushola karena mushola sudah masuk air. Sekarang ini air masih terus naik. Akses jalan darat untuk keluar masuk kampung kami sudah tak dapat dilalui,karena sudah terkepung banjir,” ungkap Narzuki Nata Wijaya, seorang warga Nanga Keberak, kemarin.
Lebih lanjut Ia mengatakan, meskipun sejumlah rumah sudah terendam banjir, namun masyarakat khususnya poemilik rumah yang terendam, tetap memilih bertahan di rumahnya masing-masing, dan mengamankan sejumlah barang di rumahnya dengan meembuat panggung.
“Warga masih bertahan di rumah masing-masing. Hanya harta benda yang ada di dalam rumah dibuat seperti panggung. Kalaupun ada yang mengungsi, paling warga yang memiliki sanak saudaranya yang berada di Keberak yang rumahnya berada di dataran tinggi, tidak terkena banjir,” ucapnya.
Terpisah, kepala Badan penanggulangan bencana daerah, Syafaruddin, menyampaikan, bahwa sampai saat ini belum ada laporan yang masuk secara resmi kepada BPBD. Hanya saja sudah ada yang menginformasikan melalui media sosial, namun tetap diminta melaporkan secara resmi.
“Kita minta warga yang terkena dampak banjir melaporkan ke pemerintah Desa, agar pemerintah Desa bisa menyampaikan laporannya ke kami. Sehingga kami bisa menindaklanjuti dan segera bergerak,” ungkapnya singkat.(Ed/KN)
