Sekda : Aparatur Desa Harus Mampu Majukan Desa

oleh
oleh

Aparatur Desa dituntut untuk memprogramkan berbagai sektor pembangunan di Desa. <p style="text-align: justify;">Dengan demikian aparatur Desa harus dibekali dengan kemampuan bagaimana menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa.<br /&gt;<br />Untuk menyukseskan pembangunan di Desa, Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar kegiatan pelatihan Peningkatan Apratur Desa dalam bidang pembangunan kawasan pedesaan dan penyusunan RPJMDesa dan RKP Desa, di Mess Pemda Sekadau Kamis (27/11/2014).<br /><br />Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon didaulat membuka kegiatan mewakili Bupati Sekadau. ikut hadir mendampingi Sekda, Kepala Distankannak Kabupaten Sekadau, Sabas, Kadis Hutbun, Sandae, Sekretaris Badan PM Kesbang dan Pemdes Akui Sapius, Para Camat se-Kabupaten Sekadau, kepala Desa dan perangkat Desa.<br /><br />Sekda Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, mengatakan tujuan dilaksanakan pelatihan dan pemahaman Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerentahan Desa dalam Bidang Pembangunan Kawasan Pedesaan adalah untuk meningkatkan Pengetahuan dan pemahaman bagi aparatur Desa, kususnya para Kepala Desa tentang perencanaan Pembangunan kawasan pedesaan berupa penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa.<br /><br />“RPJM Desa dan RKP Desa sebagai dasar kepala desa dalam melaksanakan program kerja dibidang pembangunan di Desa masing-masing,” kata Yohanes Jhon.<br /><br />Dikatakan Sekda, Perencanaan pembangunan tidak cukup hanya sebatas membangun gagasan dan strategi tanpa mempertimbangkan kondisi sosial, budaya dan kemampuan masyarakat lokal dan potensi Desa setempat. Oleh sebab itu dokumen perencanaaan yang tertuang dalam RPJM Desa RKP dan hasil Musrenbang menjadi acuan untuk pelaksaan pembangunan berikutnya.<br /><br />“Dokumen perencanaan pembangunan apabila mempertimbangkan aspek-aspek sosial, budaya, dan potensi daerah diyakini mampu memajukan Desa, mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelas Jhon.<br /><br />Dengan demikian, optimisme setiap daerah mengejar ketinggalan dengan memfokuskan pada upaya meningkatkan indicator pertumbuhan ekomomi dan persediaan infrastruktur  yang baik harus didesain dengan matang oleh aparatur Desa. <br /><br />“Perlu optimis, perlu ide, gagasan, inovasi-inovasi dan berupaya untuk mewujudkan Desa yang berkembang. Sesuaikan Dokumen pembangunan itu dengan dana yang dimiliki Desa,” timpal Sekda.<br /><br />Yang terpenting menurut Sekda, aparatur Desa harus memiliki kemauan, tekad dan tindakan bagaimana memperkuat solidaritas membangun Desa.<br /><br />“Aspek kehidupan masyarakat, sangat tergantung dari kebutuhan rencana pembangunan yang dibuat. Karena itu, program pembangunan yang disusun mesti mempertimbangkan prinsip-prinsip perencanaan yang matang, dan mendesak,” ingat Sekda.<br /><br />Sementara itu kepala Badan PM Kebang Pemdes, yang diwakili oleh sekretaris, Akui Sapius, menyampaikan bahawa tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan kapasitas aparatur Desa dalam bidang pembangunan. Serta mendorong dan menfasilitasi pemerintahan desa dalam menbuat RPJM desa yang berkualitas. <br /><br />“Tujuan lain dari pelatihan ini adalah agar Desa mampu merumuskan arah tujuan, kebijakan dan setrategi Desa selaras dengan rencana kegiatan dengan anggaran yang ada,” Tambah Akui.(Mto/kn)</p>