Sekda Sekadau Prihatin Pergaulan Bebas Remaja

oleh
oleh

Tingkat kenakalan pelajar di Kabupaten Sekadau cukup memprihatinkan. Dari informasi yang di himpun kalimantan-news.com, sejumlah pelajar terpaksa tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena terjebak pergaulan bebas. <p style="text-align: justify;">“Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke salah satu daerah. Saya mendapat laporan ada pelajar di sana yang married by accident,” ujar Yohanes Jhon, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau kepad sejumlah wartawan usai membuka sosialisasi OMKABA beberapa waktu lalu.<br /><br />Yang dimaksudkannya adalah, oknum pelajar yang harus berhenti sekolah karena hamil di luar nikah. John membeberkan, banyak hal yang membuat para siswa terjebak pada perilaku yang menyimpang adalah salah satunya, imbas dari keterbukaan informasi yang tidak terbendung, termasuk alat komunikasi seluler alias HP.<br /><br />Jhon tampak cukup prihatin dengan persoalan ini. Saat diwawancarai usai kegiatan, ia mengingatkan agar para guru mengontrol ketat pergaulan para muridnya hingga tidak terjerumus kepada pergaulan bebas.<br /><br />“Guru tidak hanya melakukan proses belajar-mengajar. Guru juga harus mendidik sopan santun, sikap mental, dan moral,” serunya.<br /><br />Tak hanya guru, Jhon juga berharap para orang tua murid memberikan perhatian khusus terhadap pergaulan anaknya. Orang tua harus memberikan batasan dan mengontrol secara ketat pergaulan anak-anaknya.<br /><br />“Yang tak kalah pentingnya, dari para pelajar itu sendiri. Mereka harus pandai-pandai menyaring informasi,” ingatnya.<strong>(phs)</strong></p>