Sekolah Diminta Libur Jika Kabut Asap Pekat

oleh
oleh

Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, meminta seluruh sekolah di daerah itu meliburkan aktivitas belajar mengajar jika kondisi kabut asap semakin pekat dan dapat mengancam kesehatan siswanya. <p style="text-align: justify;"><br />"Kami menginstruksikan semua kepala sekolah mulai TK hingga SMA/SMK terus memantau perkembangan kabut asap. Jika dianggap sudah membahayakan, kami persilakan kepala sekolah mengambil kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar di seolahnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin, Rabu.<br /><br />"Selama ini, kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait kualitas udara terkini. Jadi kalau dianggap perlu, silakan sekolah yang mengambil keputusan," katanya.<br /><br />Kebijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar itu kata Asli Nuryadin, hanya bersifat situasional dan tidak berlaku untuk semua sekolah, terutama di sekolah yang lokasinya dianggap benar-benar membahayakan dan rawan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).<br /><br />"Kalaupun diliburkan, tetap harus diberi tugas agar para tetap belajar di rumah. Kami juga meminta saat libur, anak-anak jangan sampai justru tetap bermain di luar ruangan," ujar Asli Nuryadin.<br /><br />Walaupun Dinas pendidikan Kota Samarinda telah mengeluarkan instruksi tersebut namun lanjut Asli Nuryadin, belum ada laporan ada sekolah yang meliburkan siswanya.<br /><br />"Artinya, hingga kini aktivitas belajar mengajar di Kota Tepian tetap berjalan normal," katanya.<br /><br />"Tetapi kami tetap mengimbau, jika aktivitas belajar mengajar tetap berjalan, jangan ada aktivitas di luar ruangan dan kalaupun terpaksa, tetap harus pakai masker," ujar Asli Nuryadin.<br /><br />Ia juga meminta pihak sekolah maupun orang tua agar proaktif mengawasi murid dan anak-anaknya, tidak hanya sekadar melarang bermain di luar ruangan tetapi juga bisa segera mengambil tindakan jika anak-anak mereka terindikasi terserang penyakit ISPA.<br /><br />"Kami meminta, jika ada anak yang terindikasi terserang ISPA agar segera memeriksakan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan cepat sebelum kondisinya lebih parah," kata Asli Nuryadin.<br /><br />Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Samarinda menyebut, kondisi udara di Kota Tepian saat ini tidak sehat, bahkan kini mendekati sangat tidak sehat.<br /><br />Dinas Kesehatan Kota Samarinda mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan dan jika terpaksa, diminta agar bisa menggunakan masker.<br /><br />Berdasarkan pantauan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, kondisi udara yang paling tidak sehat yakni, pada pagi hari hingga pukul 11.00 Wita. (das/ant)</p>