Sempoa Sampit Kembali Torehkan Prestasi Internasional

oleh
oleh

Anak-anak binaan Unit Megabrain Center Sempoa Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah kembali menorehkan prestasi membanggakan Indonesia di tingkat internasional. <p style="text-align: justify;">"Anak-anak kami ada yang juara tiga dunia olimpiade Sempoa. Mereka kami godok selama dua bulan setiap hari Minggu. Meski bukan Best Champion tapi paling tidak ini sudah maksimal," kata pimpinan UMC Sempoa Sampit, Budi Eko Musprijoto di Sampit, Minggu.<br /><br />Indonesia memberangkatkan 56 siswa pada ajang International Mental Arithmetic Competition Malaysia Tahun 2013 di Islamic University, Kuala Lumpur pada 1 Desember lalu. Dari jumlah tersebut, 9 siswa di antaranya berasal dari UMC Sempoa Sampit yang sebelumnya berhasil lolos dalam seleksi tingkat nasional.<br /><br />Utusan UMC Sampit berhasil meraih gelar second placing atau juara tiga dunia kategori intermediate A dan B, satu juara second placing elementary A, juara kelima elementary B, juara kelima Higher B dan Advance A. Sedangkan dua orang lainnya berhasil lolos standar Internasional.<br /><br />Berhasil meraih juara di ajang ini merupakan prestasi yang luar biasa. Pasalnya, ada 2.543 peserta berasal dari 31 negara yang bersaing dalam kompetisi internasional tersebut sehingga perlu perjuangan berat agar bisa menjadi juara.<br /><br />Kategori lomba yang diikuti ada beberapa macam dan Indonesia mengikuti semua kategori lomba yang rata-rata berisi 400 soal yang harus diselesaikan hanya dalam waktu beberapa menit. Selain tertulis, utusan UMC Sempoa Sampit juga mengikuti lomba yang soalnya disajikan secara lisan menggunakan bahasa Inggris.<br /><br />"Pada 2011 lalu Sampit terpilih 7 orang, sekarang 9 orang siswa kita mewakili Indonesia, berarti ada peningkatan. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan kami akan berusaha lebih maksimal," janji Budi.<br /><br />Bupati Kotim, H Supian Hadi mengapresiasi prestasi yang dicapai siswa UMC Sempoa Sampit di tingkat internasional sehingga bisa membawa harum nama Kotim di mata dunia. Prestasi ini semakin melengkapi prestasi yang dicapai empat sekolah di Sampit yang berhasil meraih piala Adiwiyata yaitu SMAN 1 Sampit, SMKN 1 Sampit, SMKN 2 Sampit dan MIN Sampit.<br /><br />"Saya bangga atas prestasi yang dicapai ini karena ini membuktikan kualitas pendidikan di daerah kita bisa bersaing di tingkat nasional bahkan dunia. Pemerintah daerah akan terus mendukung peningkatan di bidang pendidikan ini," ucap Supian. <strong>(das/ant)</strong></p>