Sepuluh Sekolah Jadi Percontohan K13 Di Kotim

oleh
oleh

Sepuluh sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dipilih menjadi percontohan pelaksanaan K13 atau kurikulum 2013 untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di daerah itu. <p style="text-align: justify;">"Karena ini kebijakan pusat maka kita ikuti saja tahapannya. Tahun ini ada sepuluh sekolah di daerah kita, yaitu satu SD dan sembilan SMP yang dijadikan percontohan pelaksanaan K13," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi di Sampit, Kamis.<br /><br />Ditunjuknya sepuluh sekolah tersebut sebagai percontohan pelaksanaan K13 mendaspat sambut positif. Harapannya, sekolah-sekolah ini bisa menjadi rujukan yang tepat bagi sekolah lain hingga ke pelosok Kotim dalam melaksanakan K13 di daerah itu.<br /><br />Tidak hanya terpaku pada sekolah-sekolah yang dijadikan percontohan tersebut, Kotim saat ini juga secara bertahap menyiapkan semua sekolah untuk melaksanakan K13. Harapannya ketika batas akhir diwajibkannya pelaksanaan K13 pada 2019 mendatang, seluruh sekolah di Kotim sudah melaksanakannya.<br /><br />"Walaupun ada sepuluh sekolah yang ditunjuk, tapi saat ini sekolah lainnya yang menggunakan kurikulum 2006 atau KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan), juga mulai lakukan pendekatan K13 sehingga saat diberlakukan nanti sudah siap semua," jelas Suparmadi.<br /><br />Suparmadi mengaku yakin, pelaksanaan K13 bertujuan baik untuk peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan seluruh siswa. Hanya, pelaksanaannya perlu sosialisasi maksimal agar seluruh sekolah di Indonesia benar-benar siap melaksanakannya.<br /><br />Untuk mendukung program ini, Kotim terus memberikan pemahaman kepada seluruh sekolah, khususnya kepada guru terkait apa dan bagaimana teknis pelaksanaan K13.<br /><br />Dengan begitu, kata dia, guru benar-benar menguasai program tersebut sehingga bisa menjalankan K13 seperti yang diharapkan semua pihak. (das/ant)</p>