Program sejuta sambungan listik baru akhirnya sampai di Sintang, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Ranting Sintang mendapatkan jatah 1000 sambungan baru. <p style="text-align: justify;">“1000 sambungan baru itu untuk semester pertama tahun 2011 ini, mungkin kedepan akan ada tambahan lagi,” kata Suharman Manajer PT PLN Ranting Sintang, Kamis (16/06/2011).<br /><br />Namun ia mengatakan untuk penyambungan baru ini tetap selektif dan memberikan prioritas pada kawasan yang over spaning dengan gardu yang overload.<br /><br />“Rencanya akan ada penambahan gardu dan kami masih menunggu trafonya,” kata dia.<br /><br />Untuk daya yang dimiliki pembangkit wilayah Sintang, menurutnya sampai saat ini masih di backup dari mesin sewatama.<br /><br />“Daya pembangkit kita terbatas sehingga menggunakan milik sewatama sambil menunggu PLTGB dan PLTU operasional,” ucapnya.<br /><br />Ia mengatakan untuk sambungan baru ini, diharapkan masyarakat tidak mudah percaya begitu saja pada calo yang menawarkan jasa bisa mengurus pemasangan di PLN.<br /><br />“Datang saja sendiri ke kantor kami, pengumumannya ada berikut biaya untuk sambungan baru,” kata dia.<br /><br />Dicontohkan dia, jika mengajukan pemasangan baru untuk daya 900 volt ampere, maka biaya yang harus dikeluarkan terdiri dari biaya penyambungan Rp 675 ribu ditambah biaya materai.<br /> <br />“Jadi biaya sambungan baru ke PLN itu tidak besar,” ucapnya.<br /><br />Diluar biaya itu kata dia sudah bukan lagi tanggungjawab PLN karena biasanya ada biaya lain yang dikeluarkan warga terkait pemasangan jaringan dalam rumah dan tiap instalatir punya harga berbeda. <br /><br />“Yang jelas PLN hanya menerima biaya sejumlah yang sudah sesuai dengan ketentuan, biaya pemasangan jaringan dalam rumah tergantung instalatir karena biasanya ditentukan per titik sambungan,” jelasnya.<br /><br />Jika masyarakat ingin mengajukan sambungan baru, ia mengatakan carilah instalatir yang resmi dan jelas terdaftar di PLN. <br /><br />Untuk di Sintang ada lima instalatir resmi yaitu Alika Teknik, Riri Mandra, Koperasi Mekar, Prima Nusantara dan Tri Manunggal Sakti. <br /><br />“Kami harapkan masyarakat tidak memasang lewat jalur tidak resmi sehingga harus mengeluarkan biaya tinggi apalagi sekarang jangan mudah percaya dengan pihak yang mengatakan bisa mengurus sambungan baru dengan cepat,” imbuhnya. <strong>(phs)</strong></p>
