Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup akan memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang turut mendukung program Indonesia Hijau 2015. Dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia, hanya 25 saja yang masuk nominasi untuk mendapatkan penghargaan tersebut, salah satunya adalah Kabupaten Sintang. <p>“Kabupaten Sintang masuk nominasi tersebut karena Sintang punya komitmen untuk menutupi lahan kritis yang ada dengan program di bidang karet rakyat yang merupkan program utama Pemkab Sintang” jelas Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan usai menghadiri kegiatan klarifikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dengan 25 kabupaten/kota yg masuk nominasi memperoleh penghargaan nominasi Indonesia Hijau di Jakarta pada 30 September 2013.</p> <p>“Kabupaten Sintang akan terus didorong menjadi kabupaten sentra produksi karet. Program bantuan bibit karet secara gratis kepada masyarakat, ternyata dilihat oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebagai program yang sangat menunjang Indonesia Hijau 2015. Program kita mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup” tambah Wabup Sintang.</p> <p>Sejak tahun 2010 hingga 2015, Pemkab Sintang akan terus mengalokasikan anggaran dana untuk pengembangan karet rakyat. Selain itu, Pemkab Sintang juga diharuskan menjaga kawasan wisata Bukit Kelam, serta terus memberikan motivasi masyarakat agar bisa terus menerus menjaga Bukit Raya sebagai taman nasional. Kementerian Lingkungan Hidup juga sangat mengapresiasi kearifan lokal, secara khusus adanya hutan adat atau tembawang yang tetap dipertahankan.</p> <p> </p>
