Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia akan membangun 10 kota baru di seluruh Indonesia mulai tahun 2015 hingga 2019 mendatang. <p style="text-align: justify;">Kota Sintang menjadi salah satu kota yang dipilih untuk dikembangkan menjadi kota baru tersebut. Demikian informasi yang diperoleh dalam kunjungan Tim 8 dari Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah kementerian PPN/Bappenas RI pada Sabtu, 6 Juni 2015.<br /><br />"Kami memiliki program pengembangan dan pembangunan 10 kota baru di Indonesia. Sintang adalah salah satunya" tegas Dr. Ir. Imron Bulkin, MRP kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke Sintang.<br /><br />Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Kementerian Bappenas RI Dr. Ir. Imron Bulkin, MRP menyampaikan mendukung dan mengharapkan agar apa yang sudah mulai dikerjakan oleh Pemkab Sintang bisa dicapai. <br /><br />“Tujuan kami ke Kabupaten Sintang adalah untuk mengumpulkan data kesini karena Menteri PPN/Bappenas sudah memilih Sintang sebagai salah satu Kota Baru. Program pengembangan Kota Baru ini akan dimulai 2015-2019. Dan kawasan sungai kapuas bisa ditata dan dikelola dengan baik. Mengenai propinsi Kapuas Raya tentu akan kami dukung. Karena dalam Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah, Bappenas merupakan salah satu anggotanya” terang Dr. Ir. Imron Bulkin, MRP.<br /> <br />Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang sangat jauh dari Pontianak Ibu kota propinsi Kalimantan Barat, posisinya juga sangat strategis di kawasan timur kalbar.<br /><br />“sehingga kami sangat memerlukan bantuan dan sentuhan langsung pemerintah pusat dalam mendorong pembangunan daerah. Kabupaten Sintang terus membangun daerah dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat” terang Bupati Sintang. <br /><br />“Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sintang 50 persen diperuntukna bagi kawasan hutan karena kabupaten sintang merupakan salah satu kawasan heartof bornero (HoB). <br /><br />Ada beberapa kegiatan pembangunan yang memerlukan sentuhan langsung pemerintah pusat yakni pembangunan bandara tebelian, rumah sakit rujukan, pembangunan kawasan perbatasan dan border di sungai kelik, dan waterfront” terang Bupati Sintang.<br /><br />Pemkab Sintang sendiri sudah membuat desain waterfront untuk tiga lokasi sekaligus yakni di Masuka, Jl Brigjen Katamso dan Depan Rumah Dinas Bupati Sintang. (Humas/KN)</p>
