SPBU Sepi, Pemilik Larang Ngantri Sampai Kenaikan Harga BBM

oleh
oleh

Puluhan hingga ratusan kendaraan baik roda dua dan roda empat yang biasa terlihat antri di sejumlah SPBU di kota Sintang saat ini terlihat sepi. Sepinya antrian ini karena intruksi pemilik SPBU yang melarang adanya antrian dari tanggal 15 Maret hingga 1 April 2012. <p style="text-align: justify;">“Polisi mendukung aksi ini, hingga melaksanakan operasi di sejumlah SPBU, oleh karena itu para pengantri yang biasa mangkal di SPBU Tugu Beji, SPBU Melawi Timur dan SPBU Kilometer Tujuh Sintang sementara menahan diri dan kemungkinan baru akan melaksanakan antri lagi pada tanggal 2 April 2012 nanti,” kata Hendra salah seorang pengantri kepada koran ini, Minggu (18/03/2012). <br /><br />Diakuinya bahwa kerjasama antara pengantri dan pengelola SPBU harus dilakukan karena adanya hubungan yang saling menguntungkan.<br /><br />“Kami menjual kembali BBM itu dengan harga lebih tinggi agar mendapat keuntungan meskipun harus membayar lebih kepada pihak SPBU,” katanya. <br /><br />Oleh karena itu, ketika ada intruksi dari pengelola SPBU agar tidak melakukan antrian dari tanggal 15 Maret hingga 1 April 2012, ia harus mengikutinya. Karena bila tak mengindahkan intruksi tersebut, maka akan akan ada resiko berat yang akan ditanggungnya. Tak menutup kemungkinan ia tak boleh lagi ikut mengantri.<br /> <br />Salah seorang pengantri yang enggan namanya dikorankan mengatakan mendapatkan harga BBM jenis bensin dan solar  di SPBU dalam jumlah banyak. Namun ia mengaku harus pula membayar melebihi harga eceran tertinggi. Jika tidak mau membayar lebih tinggi, jangan harap ia akan dilayani berulang kali.<br /><br />“Kalau tidak mau membayar melebihi harga eceran tertinggi kita hanya dilayani satu kali,” ucapnya.<br /><br />Menurut informasi dari sejumlah sumber bahwa dinaikanya harga BBM melebihi HET yang ditentukan, disinyalir karena harus adanya “setoran” kepada para aparat agar bisnis “haram” ini berjalan mulus.<br /><br />“Ya lah bang, kalau tidak bagi-bagi mana mungkin bisnis ini berjalan mulus,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>