Stok Beras Di Kalbar Jelang Ramadhan Aman

oleh
oleh

Berdasarkan data Bank Indonesia Pontianak, stok bahan pokok beras di Kalimantan Barat menjelang bulan Ramadhan aman, kata Pemimpin BI Pontianak Hilman Tisnawan. <p style="text-align: justify;"><br />"Data yang kami peroleh dari Perum Bulog Divisi Regional Kalbar pengadaan atau stok beras menunjukkan peningkatan hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya pada bulan yang sama," kata Hilman Tisnawan di Pontianak, Rabu.<br /><br />Ia menjelaskan, saat ini stok beras di Kalbar saat ini sekitar 22.703 ton atau meningkat dari bulan sebelumnya 18.022 ton.<br /><br />Dia menambahkan, menjelang bulan Ramadhan biasanya permintaan terhadap berbagai kebutuhan pokok mengalami peningkatan sehingga bisa mengantisipasi meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan pokok tersebut.<br /><br />Dalam kesempatan itu, dia memprediksi laju inflasi di Kota Pontianak atau Provinsi Kalbar umumnya pada Juli mendatang kembali naik dari bulan sebelumnya sebesar 0,80 persen menjadi sekitar 1,24 persen.<br /><br />"Prediksi kembali naiknya inflasi setelah kami mencermati naiknya beberapa indikator harga apalagi menjelang bulan Ramadhan," katanya.<br /><br />Naiknya inflasi diduga berasal dari meningkatnya permintaan bahan makanan menjelang bulan Ramadhan serta awal tahun ajaran baru sehingga menyebabkan inflasi di sektor ongkos pendidikan.<br /><br />"Selain itu pasokan bahan pangan di pasar diperkirakan akan sedikit berkurang sehingga memicu terjadinya inflasi di Kota Pontianak dan sekitarnya," kata Hilman.<br /><br />Pemimpin BI Pontianak juga memprediksi rasio peningkatan inflasi dalam beberapa bulan ke depan juga akan meningkat terutama berasal dari ekspektasi inflasi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri serta terkait rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak dan elpiji 12 kilogram. <strong>(phs/Ant)</strong></p>