Sukses Bentangkan Merah Putih Raksasa di Bukit Kelam, Tim Pendaki Silaturrahmi Dengan Bupati

oleh
oleh
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M. Med yang di dampingi Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Rahmat Basuki serta Staf Ahli Bupati Arbudin, menerima kunjungan 48 orang tim pendaki Bukit Kelam

SINTANG, KN – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M. Med yang di dampingi Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Rahmat Basuki serta Staf Ahli Bupati Arbudin, menerima kunjungan dari 48 orang tim pendaki yang berhasil membentangkan merah putih raksasa di Bukit Kelam, Pada Minggu (18/8/19). Silaturrahmi tersebut dilangsungkan di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (20/8/19).

Usai berswafoto dan menyampaikan apresiasinya secara langsung kepada para pendaki tersebut, Jarot mengatakan bahwa pembentangkan bendara raksasa di Bukit Kelam merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Sintang.

“Namun keberhasilan itu jangan buat kita semua berpuas diri, karena ada masukan dari masyarakat Sintang bahkan dari luar juga, bahwa bendera yang dibentangkan tu keliatan kecil dari kejauhan, meskipun ukurannya 180 x 48 meter”kata Jarot.

Untuk itulah Jarot meminta tahun depan Merah Putih yang di bentangkan nanti lebih besar lagi dari ukuran sekarang. Namun yang harus di perhatikan kata Jarot adalah ukurannya, karena berdasarkan Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, bahwa bendera merah putih itu berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 dari panjangnya, sementara, yang dibentangkan di Bukit Kelam berukuran 180×40 meter. Sehingga, tidak sesuai dengan perbandingan sebagai bendera.

“nanti kedepannya, kita pasang dengan ukuran lebih besar dan tentunya harus sesuai dengan undang-undang yang mengaturnya” tegasnya Jarot.

Selain itu juga Jarot meminta Untuk kedepannya, persiapan untuk pembentangan bendera merah putih raksasa ini harus lebih matang lagi, agar saat sirine dibunyikan, bendera langsung terbentang secara keseluruhan.

“nanti tu jauh-jauh hari para pendaki harus sudah berada diatas memasang bendera itu, biar begitu sirine dinyalakan, benderapun terbentang seluruhnya, ya maksimal waktu paling lama setengah jamlah, memang bukan pekerjaan mudah, saya paham membentangkan merah putih raksasa sangat sulit diatas sana”ucapnya.

Untuk itulah Jarot menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sintang, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendaki, karena itu merupakan langkah awal dan memberikan kebanggaan luar biasa bagi Kabupaten Sintang.

“In Shaa Allah kedepannya akan lebih baik lagi, inilah yang kita sebut dari Kelam untuk Indonesia”pungkasnya.(Wr)