Striker Sultan Samma dan para pemain lokal lainnya memperpanjang kontrak dengan manajemen Persiba Balikpapan. <p style="text-align: justify;">Turut juga diperpanjang kontrak adalah pelatih Hariyadi sukses menukangi Beruang Madu meski baru mulai bertanggungjawab penuh setelah putaran kedua musim 2010-2011.<br /><br />"Bersama Sultan ini kami perpanjang kontrak delapan pemain lainnya, selain pemain asing Aldo Baretto dan Robertino Pugliara," kata Manajer Persiba Jamal Al Rasyid di Balikpapan, Selasa.<br /><br />Kedelapan pemain lainnya adalah striker Eki Nurhakim yang punya predikat super sub musim lalu, Abdul Hamid Mony yang digadang-gadang sebagai striker masa depan Persiba, gelandang Muhammad Bahtiar, Absor Fauzi, Asri Akbar, Stevanus Bungaran, bek Iqbal Samad, dan wing bek Dwi Joko Prihatin.<br /><br />Satu pemain lagi yang ingin dipertahankan manajemen tapi belum meneken kontraknya adalah Erik Setiawan. "Kami masih menunggu keputusan Erik yang sedang berkonsultasi dengan istrinya," terang Jamal.<br /><br />Sebelumnya, manajemen Persiba sudah mengikat striker Jepang Kenji Adachihara, di akhir pekan lalu, Sultan meneken perpanjangan kontrak selama setahun lagi bersama Beruang Madu di Hotel Nuansa Indah. Nilainya tidak kurang dari Rp500 juta.<br /><br />Dengan demikian Sultan menghapus rumor yang menyebutkan ia akan hijrah ke Palembang dan bergabung dengan Sriwijaya FC musim mendatang.<br /><br />"Masih dan tetap untuk Persiba," kata pemain berusia 25 tahun (kelahiran 13 April 1986) ini.<br /><br />Dengan demikian, Persiba sudah hampir memiliki tim yang utuh. Persiba sudah punya pelatih, tiga pemain asing di dua posisi yang berbeda, empat striker, gelandang dengan tipe berbeda, dan bek.<br /><br />Menurut Jamal, Persiba kini mencari kiper, bek, dan beberapa gelandang. Satu posisi bek dijatah untuk pemain asing guna menggantikan Mijo Dadic, bek asal Kroasia yang kemampuannya dianggap menurun jauh setelah bergabung selama tiga musim.<br /><br />Mijo sendiri sebetulnya ingin terus bersama Persiba dan berniat menetap di Balikpapan. Pada puncak kemampuannya, Mijo yang berjiwa pemimpin itu bahkan menjadi kapten dan mengantarkan Beruang Madu menjadi juara tiga ISL musim kompetisi 2009/2010.<br /><br />Tentang pelatih Hariyadi, menurut Jamal, pelatih asal Salatiga dan tak banyak bicara itu mampu mempersatukan tim dan memberi suntikan semangat baru, terutama saat tim dalam kondisi kritis seperti beberapa lama sebelum pelatih Junaidi mundur.<br /><br />Di bawah Hariyadi yang semula adalah asisten Junaidi, Persiba yang paceklik kemenangan dan kesulitan mencetak gol sehingga berada di jurang degradasi, mulai meraih kembali peruntungannya. Kerja keras Hariyadi dan para pemain berhasil mempertahankan tim ini tetap di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, walau masih di urutan ke-10 klasemen. <strong>(das/ant)</strong></p>
