Susun Kabinet, Akomodir Putera Daerah

oleh
oleh

Kabar pergantian kabinet Milton-Juan mulai menghangat, siapa menduduki jabatan apa juga belum ada kejelasan, sangat diharapkan kabinet baru ini mewakili putera daerah namun tetap didasarkan pada profesionalitas. <p style="text-align: justify;">“Saya kira wajib mengakomodir putera daerah dalam hal ini Dayak dan Melayu karena tidak sedikit putera daerah itu yang sudah memenuhi syarat kecakapan untuk memegang jabatan,” kata Victor Emanuel, pemerhati hukum dan kebijakan publik Sintang.<br /><br />Namun kata dia meskipun harus mengakomodir putera daerah, azas profesionalitas juga harus dikedepankan.<br /><br />“Agar pejabat yang nantinya ditunjuk mampu menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan kemampuannya dan bisa lebih bertanggungjawab,” jelasnya.<br /><br />Ia menilai putera daerah dari 14 kecamatan yang ada di Sintang ini banyak yang layak untuk menduduki jabatan yang ada di lingkungan Pemkab Sintang.<br /><br />“Jadi jangan hanya mengedepakkan kepentingan kelompok tertentu saja karena saya kira konsep otonomi daerah juga mengamanatkan pemberdayaan warga lokal dan ini bukan hal tabu serta melanggar aturan sepanjang memenuhi syarat,” kata dia.<br /><br />Ia menyatakan meskipun tidak punya investasi politik terhadap MJ pada Pilkada lalu, ia mengingatkan bupati dan wakil bupati yang terpilih saat ini adalah penguasa di Kabupaten Sintang.<br /><br />“Maka sepantasnya putera daerah Sintang yang diutamakan,” ujarnya.<br /><br />Sisi lain, ia melihat dalam pengisian jabatan struktural memang ada problema internal, diperparah lagi jika indikatornya menggunakan jalur politik.<br /><br />“Tidak bisa dihindari oknum birokrat yang juga PNS ikut bermain dalam memenangkan jagonya, karena kontrol tidak tegas, padahal birokrat adalah abdi negara dan pelayanan masyarakat bukan politisi,” jelasnya.<br /><br />Maka kata dia siapapun bupati dan wakilnya, PNS harus bisa menerimanya.<br /><br />“Kalau mau berpolitik jangan jadi PNS, karena kita sudah kehilangan teladan makanya jadi begini semuanya, yang jelas untuk pergantian nanti selain putera daerah juga harus mengedepankan profesionalitas, bukan atas dasar jasa politik,” ucapnya. <strong>(phs)</strong></p>