Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mendapatkan bantuan penambahan areal tanam (PAT) jagung hibrida oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura provinsi setempat untuk peningkatan pendapatan petani di wilayah tersebut. <p style="text-align: justify;">Menurut Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulturan Kabupaten Tabalong Sarjono di Tanjung, Minggu, bantuan Penambahan areal tanam jagung hibrida diterima kelompok tani Karya Baru Desa Pemarangan Kiwa Kecamatan Tanjung.<br /><br />"Penambahan areal tanaman jagung hibrida seluas 1.000 hektare di Desa Pamarangan Kiwa diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat setempat selain padi dan karet," jelas Sarjono.<br /><br />Selain mendapat bantuan penambahan areal tanam, tahun ini optimasi lahan di ‘Bumi Saraba Kawa’ juga mendapat dukungan APBD provisni Kalsel seluas 2.000 hektare di Desa Mahe Seberang kecamatan Tanjung.<br /><br />Termasuk pengembangan jaringan irigasi tersier di Desa Pamarangan Kiwa dengan volume 3.000 hektare senilai Rp3,7 miliar dan pengembangan mekanisasai pertanian berupa traktor tangan bagi kelompok tani Taruna di Desa Puain Kiwa Kecamatan Tanjung.<br /><br />"Untuk meningkatkan pendapatan petani kita juga mengembangkan jenis komoditi lain selain padi yakni sayur seperti cabe dan buah-buahan masing-masing seluas 10 hektare di Desa Kambitin Raya dan Desa Mahe," tambahnya. (das/ant)</p>
