Tabrakan maut kembali terjadi di jalan Provinsi Kota Baru kilometer 7 tepatnya di depan kantor Badan Pertaanaman Nasional (BPN), antara Sepeda motor mio berwarna hitam KB. 2453 JO yang dikendarai Indra Jaya, seorang pelajar yang merupakan warga Desa Kenual, dengan sepeda motor Mio berwarna merah hitam yang dikendarai Diki, seorang pelajar warga Desa Paal. <p style="text-align: justify;">Dalam kejadian tersebut, Indra lansung tewas ditempat sementaara Diki memgalami kritis.<br />Kasat Lantas Polres Melawi, AKP. Ridho Hidayat mengatakan, kecelakaan itu terjadi Pada Jum’at (27/11 sekitar pukul 17. 40 WIB. “Keduanya diduga sama-sama dengan keceepatan tinggi dengan berlawanan arah, sehingga tabrakan itu tidak bisa dihindari,” ungkapnya, kemarin.<br /><br />Lebih lanjut Ridho mengatakan, Indra yang meninggal ditempat tersebut, melaju dari arah Nanga Pinoh ke Kota Baru, sementara dari arah belawanan, Diki juga melaju ke arah Kota Baru ke Nanga Pinoh. Namun hingga saat ini pihak Polantas belum bisa mengetahui siapa apa penyebab sebenarnya.<br /><br />“Penyebab dan siapa yang salah dalam kejadian ini masih kami selidiki. Kami tidak mau menduga-duga, kami harus melakukan penyelidikan dan memanggil para saksi dalam kejadian tersebut, supaya mengetahui bagaimana kejadian sebenarnya,” ucapnya.<br /><br />Barang Bukti berupaa kedua kendaraan sudah dibawa pihak Polantas ke Pos Lantas yang berada di lapangan Kecamaatan. Kondisi kedua kendaraan tersebut ssama-sama mengalami keerusakan yang sangat parah. Kedua motor sama-sama terlipat dua, sehingga pihak Polantas menduga, dalam kejadian tersebut keduanya sama-sama melau dengan kecepaatan tinggi.<br /><br />“Kerugian material dalam kejadian tersebut, kurang lebih Rp. 6 juta rupiah. Sementara Korban yang meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan proses pemakaman. Sementara korban satu lagi, masih dalam kondisi kritis di rumah sakit,” pungkasnya. (KN)</p>
