Tabung Gas Diduga Palsu Beredar Di Banjarmasin

oleh
oleh

Tabung gas elpiji kapasitas 12 kilogram (kg) yang diduga palsu kini beredar di Kota Banjaramsin, karena itu masyarakat harus mewaspadainya. <p style="text-align: justify;">Rina, warga Sungai Tabuk yang membeli tabung gas di Banjarmasin kepada pers di Balai Kota Banjarmasin, Selasa mengatakan bahwa tabung gas elpiji 12 kg milikinya disinyalir palsu.<br /><br />Saat ingin melakukan penukaran atau pengisian gas elpiji di pangkalan dan depo elpiji, beberapa kali ditolak pengelola pangkalan atau depo.<br /><br />"Saya heran kenapa tabung gas kami tidak diterima saat kami mau isi ulang. Kami sudah kesana kemari, ke-SPBU dan pangkalan selalu dibilangin habis stoknya. Padahal kami tahu stok elpiji masih ada. Eh, ternyata ada petugas SPBU yang bilang, tabung kami palsu," ungkapnya.<br /><br />Setelah diberi tahu bahwa tabung itu palsu, kata Rina, pihaknya terkejut dan hampir tidak percaya, tabung yang selama ini dia gunakan ternyata tidak terjamin kualitasnya.<br /><br />Tabung gas elpiji 12 kg palsu atau bukan buatan PT Pertamina yang dijamin kekuatannya (SNI) itu dibenarkan juga salah seorang pemilik pangkalan elpiji di daerah Mantuil.<br /><br />Menurut ibu yang enggan disebutkan namanya ini, sejak dua minggu belakangan ini sudah beredar tabung gas elpiji 12 Kg yang palsu itu.<br /><br />Secara kasat mata, katanya, hampir tidak bisa dibedakan antara tabung gas elpiji palsu dengan yang asli buatan PT Pertamina itu. Tapi kalau diliat secara teliti, memang ada perbedaannya, terutama las sambungan tengah tabung gas itu kalau yang tidak asli kelihatan tidak rapi.<br /><br />"Tetapi kalau tabung asli PT Pertamina las sambungannya menonjol dan rapi, kalau yang palsu agak kedalam dan kurang rapi," ucapnya.<br /><br />Selain itu, ungkapnya, tulisan LPG dilambang tabung itu agak ke bawah dari milik tabung gas elpiji yang dibuat PT Pertamina, atau kode serinya juga berlainan, jelasnya.<br /><br />Dia mengetahui hal itu setelah memperoleh surat edaran dari PT Pertamina, baru sadar akan adanya tabung palsu semacam itu.<br /><br />Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Banjarmasin yang merupakan Ketua Satgas Konversi Minyak Tanah ke gas elpiji, Bambang Budianto mengaku baru mendengar hal seperti itu dan mengharapkan masyarakat untuk teliti melakukan pengisian gas elpiji.<br /><br />"Kalau bisa isilah ditempat-tempat resmi atau sekalian di SPBU, tentu terjamin keasliannya," pesannya.<br /><br />Dia juga mengharapkan PT Pertamina untuk terjun ke lapangan mengawasi agar tidak sampai beredar luas kemasyarakat tabung gas yang kurang dijamin kualitasnya ini.<br /><br />"Kita minta Pertamina cepat mengambil tindakan, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>