Tahun 2012, Kemnakertrans Optimis Penempatan 2,7 juta Tenaga Kerja

oleh
oleh

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar optimis dapat mencapai target fasilitasi penempatan dan peluasan kesempatan kerja sebanyak 2,7 juta orang pada tahun 2012. Sikap optimisme ini didukung oleh berbagai kebijakan dan program-program yang dilaksanakan Kemnakertrans dan kerjasama lintas kementerian sektoral serta pemerintah daerah. <p style="text-align: justify;">Untuk mencapai target penempatan tenaga kerja pihak Kemnakertrans memfokuskan program kinerja kepada sektor-sektor pemberdayaan masyarakat diantaranya  kegiatan padat karya infrastruktur dan produktif, pemberdayaan masyarakat mandiri, teknologi tepat guna, kewirausahaan pendayagunaan tenaga kerja pemuda mandiri profesional dan pendampingan serta subsidi program pelatihan keterampilan.<br /><br />“Penciptaan pekerjaan langsung maupun proyek industrialisasi dan penguatan investasi menjadi alternatif utama dalam penempatan dan perluasan kesempatan kerja untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia” kata Muhaimin Iskandar di kantor Kemenakertrans Jakarta pada Selasa (17/1/2012).<br /><br />Hal tersebut dikatakan Muhaimin seusai membuka  Rapat Koordinasi Nasional Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (PPKK) 2012 yang dilaksanakan di Batam pada Senin malam (16/1).<br /><br />Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Walikota Batam, Dirjen Binapenta Kemnakertrans Reyna Usman, Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan  Kesempatan Kerja, BAPPENAS, perwakilan Kementerian Keuangan dan para Kepala Dinas yangh bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan.<br /><br />Muhaimin mengatakan agar pelaksanaan program penempatan dan perluasan kesempatan kerja bisa berjalan baik dan berhasil, dibutuhkan komitmen lintas kementerian dan pemda dalam mendukung kebijakan di bidang ketenagakerjaan.<br /><br />“Terdapat lima sektor prioritas dalam penempatan dan perluasan kerja yaitu meliputi sektor pertanian, industri, konstruksi, perdagangan dan jasa,Sektor-sektor tersebut diprediksi dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak,”kata Muhaimin.<br /><br />Untuk mencapai target penempatan tenaga kerja sebanyak 2,7 juta orang, kata Muhaimin, pihak Kemnakertrans memfokuskan program kinerja kepada sektor-sektor pemberdayaan masyarakat diantaranya  kegiatan padat karya infrastruktur dan produktif, pemberdayaan masyarakat mandiri, teknologi tepat guna, kewirausahaan pendayagunaan tenaga kerja pemuda mandiri profesional dan pendampingan serta subsidi program pelatihan keterampilan.<br /><br />Untuk penyerapan tenaga kerja di 33 propinsi dan 360 Kabupaten/Kota daerah,  Kemnakertrans mengalokasikan dana Dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang tersedia.di Ditjen Binapenta, melalui program penempatan dan perluasan kesempatan kerja sebesar  sekitar Rp 387, 23 miliar dengan perincian Rp88,24 miliar untuk dana Dekonsentrasi dan Rp 298,98 miliar untuk dana pembantuan. <br /><br />"Penyerahan dana dana Dekonsentrasi dan tugas pembantuan ini merupakan bentuk· kesungguhan dalam melimpabkan pelaksanaan program kerja kepada pemerintah daerah ntuk dikelola secara akuntabel, berorientasi pada hasil dan profesional," kata Muhaimin.<br /><br />“Untuk mendukunq perluasan dan penempatan  tenaga kerja, kita harus secara terus menerus memperhatikan tersedianya data dan informasi yang terkait dengan dinamika pasar kerja dan potensi sumber daya alam yang ada di daerah, “kata Muhaimin. <strong>(phs/Humas Kemnakertrans)</strong></p>