Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mendorong petani untuk mengembangkan pupuk organik untuk meningkatkan produksi pertanian, termasuk padi dan tanaman pangan lainnya. <p style="text-align: justify;">Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta di Pelaihari, Jumat, mengatakan bahwa dengan menggunakan pupuk organik para petani juga bisa mengembangkan tanaman pangan yang sehat bebas pestisida.<br /><br />"Pengembangan pupuk organik juga akan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan pupuk yang sering terjadi di tingkat petani," katanya.<br /><br />Menurut dia, pemerintah kabupaten melalui Kantor Ketahanan Pangan Tanah Laut memiliki program antara lain pengembangan budi daya sayuran bebas pestisida.<br /><br />"Pengembangan pupuk organik adalah suatu program yang baik, nantinnya bisa dijadikan proyek percontohan untuk pengembangan sayur yang bebas pestisida, kalau soal pemasaran jangan khawatir, ujarnya.<br /><br />Sebagai upaya pengembangan pupuk organik ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menggandeng mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, untuk mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik di Desa Bumi Asih, Kecamatan Panyipatan.<br /><br />Sementara itu, menurut Yusriyadi, perwakilan dosen Fakultas Pertanian Unlam materi pelatihan pembuatan pupuk organik ini merupakan pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan cair.<br /><br />Ia mengatakan, kegiatan tersebut bakal berlangsung selama empat bulan, bertempat di kelompok tani wanita Sri Rejeki Desa Bumi Asih, yang diikuti sebanyak 20 peserta.<br /><br />Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, ada beberapa produk yang bisa dikembangkan, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi petani di Bumi Tuntung Pandang.<br /><br />Selain Kabupaten Tanah Laut, beberapa kabupaten di Kalsel, kini juga telah mengembangkan pupuk organik, seperti di Kabupaten Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara.<br /><br />Hasilnya, tanaman dari beberapa kabupaten tersebut kini banyak dicari oleh produsen, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk makanan yang sehat dan bebas pestisida.<br /><br />Masih terbatasnya produk pangan organik, juga membuat harga produk pertanian ini juga jauh lebih mahal, sehingga bila produksi pertanian organik tersebut terus dikembangkan, akan mampu mendongkrak kesejahteraan petani. (das/ant)</p>