Tapin Tingkatkan Produksi Pertanian Melalui SLPTT

oleh
oleh

Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan menggiatkan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dalam upaya meningkatkan produksi pertanian . <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman, Dinas Pertanian setempat, Wagimin di Rantau, ibu kota Tapin, Jum’at, mengatakan melalui SLPTT petani diberikan pengetahuan tentang penerapan tekhnologi pertanian.<br /><br />"Dalam kegiatan tersebut, petani juga bisa saling bertukar pikiran dan berdiskusi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan masalah pertanian," ujarnya.<br /><br />Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Kementrian Pertanian RI.<br /><br />Pelaksanaan program tersebut bertujuan untuk mempercepat alih tekhnologi melalui pelatihan petani oleh peneliti atau nara sumber.<br /><br />Ia mengatakan, pola diskusi yang diterapkan pada pelaksanaan SLPTT akan menciptakan komunikasi dua arah antara petani dan pengajar serta dengan petani lainnya.<br /><br />"Dalam komunikasi itulah nantinya akan ada penyerapan pengetahuan tentang pertanian yang diperoleh dari pengalaman," katanya.<br /><br />Selain itu, petani akan memiliki kemampuan menggerakkan Kelompok Tani dalam alih tekhnologi kepada petani lainnya dalam hal peningkatan produksi pertanian.<br /><br />Ia menambahkan, melalui SLPTT petani diberikan kebebasan melontarkan dan memformulasikan ide, rencana serta keputusan sendiri untuk usaha pertaniannya.<br /><br />"Dengan pelaksanaan kegiatan dan pendekatan SLPTT, ditargetkan akan terjadi peningkatan produksi pertanian rata-rata minimal 0.75 ton gabah kering giling perhektar.<br /><br />Kegiatan SLPTT di Tapin saat ini tercatat diikuti oleh 400 Kelompok Tani dengan jadwal dan agenda sebanyak 400 kegiatan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>