Tenaga Pendidik Kalteng Diminta Tingkatkan Kualitas Kompetensinya

oleh
oleh

Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, Provinsi Kalimantan Tengah, Krisnayadi Toendan meminta seluruh tenaga pendidik yang ada di daerah itu harus meningkatkan kualitas kompetensi dan peserta didiknya. <p style="text-align: justify;">"Saya hanya ingin seluruh tenaga pendidik yang ada di provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini bisa lebih berkualitas lagi. Tidak hanya mengajar kepada peserta didik saja, namun harus mempunyai terobosan-terobosan baru ketika mengajar anak didiknya," katanya di Palangka Raya, Jumat.<br /><br />Menurutnya, dengan adanya uji kompetensi guru (UKG) yang dilakukan secara online belum lama ini, adalah sebagai dasar pemetaan tenaga pendidik dalam penajaman guru di wilayahnya masing-masing.<br /><br />Dia menjelaskan, dari 5.140 jumlah tenaga pendidik dari seluruh provinsi Kalteng yang mengikuti UKG online, hampir 65 persen guru-guru mendominasi nilainya di bawah 50.<br /><br />"Saya tidak mengatakan bahwa tenaga pendidik yang ada di Kalteng ini tidak berkualitas, namun belum maksimal saja. Dan harus ada penajaman dari tiap-tiap guru untuk bisa menyesuaikan di bidang ilmu teknologi (IT)," katanya kepada wartawan.<br /><br />Pihaknya juga meminta kepada seluruh pejabat Dinas Pendidikan kabupaten/kota di provinsi Kalteng dapat membuat sebuah pendampingan rancangan untuk penajaman kompetensi guru di setiap wilayahnya masing-masing.<br /><br />Dan ia berharap koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam memajukan pendidikan mesti dimaksimalkan karena itu juga menentukan peningkatan dunia pendidikan di provinsi yang dijuluki “Bumi Tambun Bungai” itu.<br /><br />Krisnayadi juga mengatakan, tenaga pendidik jangan merasa pendidikannya sudah sarjana dan mendapatkan tunjangan sertifikasi, sehingga tidak perlu lagi meningkatkan kualitas mengajarnya.<br /><br />Dan itu sudah keliru, katanya. Kunci keberhasilan untuk setiap tenaga pendidik adalah harus selalu mengasah kemampuannya secara kontinyu, agar kemampuan dan kualitas mengajarnya bisa diketahui dengan bijak.<br /><br />Pihak Dinas Pendidikan kabupaten/kota juga diharapkan untuk bisa selalu menganggarkan dana bagi tenaga pendidiknya dalam menunjang peningkatan guru itu sendiri. Baik melalui pelatihan maupun lainnya, demikian Krisnayadi Toendan. <strong>(das/ant)</strong></p>