Dua petenis putri Indonesia terjadi kejutan berhasil lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan petenis unggulan dalam kejuaraan tenis internasional tingkat junior "International Tennis Federation" (ITF) "Tugu Muda BNI 46" di Lapangan Tenis Manahan Solo, Kamis. <p style="text-align: justify;">Dua petenis putri tuan rumah yang terjadi kejutan yakni Deria Nur Haliza yang berhasil menyingkirkan unggulan kedua asal Hong Kong, Eudice Chong, dengan dua set 6-2 dan 6-2. Deria yang tidak diunggulan dalam kejuaraan itu, berhasil maju ke perempatfinal.<br /><br />Petenis putri Indonesia yang terjadi kejutan yakni Arrum Damarsari yang berhasil mengandaskan langkah petenis unggulan keenam asal China Taipei, Yu Ting Hsieh, dengan skor 6-1 dan melalui tea break 7-6 (3).<br /><br />Pertandingan antara petenis Indonesia Arrum Damarsari melawan petenis Hong Kong, Yu Ting Hsieh berjalan sangat alot dan memakan waktu hampir dua jam.<br /><br />Arrum yang menempati ranking 1.300 ITF tersebut pada set pertama bermain penuh semangat dengan pukulan-pukulan yang mematikan sering mengecohkan lawannnya. Sehingga, Arrum berhasil menyudahi set pertama dengan 6-1.<br /><br />Namun, Arrum pada set kedua mendapatkan perlawanan ketat dari petenis China Taipei. Arum akhirnya melalui tea break mampu menyelesaikan dengan skor 7-6 (3).<br /><br />Menurut Arrum Damarsari, dirinya pada set pertama bermain konsisten dan bisa lepas, sehingga angka demi angka dapat diperoleh dengan mudah.<br /><br />"Namun, saya di set kedua bermain kurang fokus, sehingga pukulannya bola banyak yang net dan keluar," kata Arrum, usai pertandingan.<br /><br />Menurut dia, saat dirinya unggul dengan angka 5-4, dia mulai mendapat perlawanan lawan dan sering terjadi jouce, meski akhirnya mampu menyelesaikan dengan tea break.<br /><br />"Saya lebih senang melawan dengan petenis unggulan, karena mereka memiliki pukulan yang komplit. Saya bisa belajar banyak dari petenis yang bagus peringkatnya di atas saya," kata Arrum asal Tegal Jateng.<br /><br />Selain itu, petenis tuan rumah yang berhasil lolos ke babak perempatfinal lainnya yakni Putri Millenia, setelah menghentikan unggulan pertama Peddu Reddy asal India dengan skor 7-5 dan 1-0.<br /><br />Petenis unggulan pertama tersebut kalah tidakj dapat melanjutkan pertandingan set kedua karena mengalami sakit.<br /><br />Selain itu, Diandra berliana juga maju ke perempatfinal, setelah mengalahkan teman senegaranya, Setia Indri Harti dengan 3-6, 6-4, dan 6-0.<br /><br />Petenis unggulan delapan asal Indonesia, Tami Grende juga berhasil maju ke babak perempatfinal, setelah mengalahkan petenis asal China Taipei, Wei Tang, dengan 7-6 (3) dan 6-1.<br /><br />Tami Grende pada babak perempatfinal akan ditantang petenis asal Jepang, Yukina Saigo. Yukina Saigo ini, lolos ke perempatfinal, setelah mengalahkan petenis asal Philipina, Maia Brenadette Balce dengan 6-0 dan 6-1.<br /><br />Petenis asal Jepang lainnya, Saya Usui juga lolos perempatfinal, setelah berhasil mengalahkan Petenis Thailand, Pompawe Premthong dengan 6-3 dan 7-6 (4). Saya usui akan bertemu lawan petenis asal China Taipei, Fang Hasien Wu yang lolos lebih dulu.<br /><br />Menurut Tami Gendre, dirinya melawan petenis putri China Taipei lebih berat dibanding pertandingan sebelumnya. Dia memiliki pukulan lebih komplet dan keras.<br /><br />"Namun, saya berhasil bermain lepas dan mengimbangi pukulan keras mematikan terutama di set pertama. Set kedua lawan sudah menurun stamina sehingga dengan mudah menang dengan 6-1," kata Tami petenis asal Bali yang usia akan menginjak 16 tahun pada tanggal 22 Juni ini. <strong>(das/ant)</strong></p>
