SINTANG, KN – Dengan luas wilayah setera Pulau Jawa Barat (Jabar), Kabupaten Sintang hanya memiliki sekitar 20 persen infrastruktur jalan yang sudah aspal. Sisanya sekitar 80 persen masih berkontur tanah.
Meski demikian, baik Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Pusat, maupun Provinsi tak tutup mata. Berbagai upaya pembangunan infrastuktur jalan tersebut terus dilakukan, khususnya di daerah pedalaman.
Hal ini pula diakui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupten Sintang, Santosa. Ia menilai, bahwa saat ini akses jalan di Bumi Senentang sudah semakin membaik. Terlebih pada kepemimpinan Jarot Winarno sebagai Bupati Sintang.
“Dulu masih banyak daerah-daerah di Kabupaten Sintang yang sulit dijangkau, karena infrasktruktur jalannya tidak memadai. Namun sekarang sudah mulai nampak kemajuannya yang lebih baik,” ujarnya, Sabtu (5/10/2019).
Ia pun memuji kepemimpinan Bupati Sintang, Jarot Winarno yang telah berjuang keras untuk membuka akses jalan tersebut. Maka dari itu, dirinya sbagai wakil rakyat berjanji, akan terus memperjuangan pembangunan infrastruktur jalan di Bumi Senentang untuk lebih baik lagi ke depan.
“Perjuangan yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat terhadapa infrastruktur ini harus terus kita dukung. Tentu saya sebagai wakil rakyat juga akan turut memperjuangkannya,” tegasnya Anggota Dewan Dapil Kayan Hulu dan Kayan Hilir ini.
Dengan infrastruktur jalan yang sudah memadai, maka kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, akan berdampak positif bagi warga. Terutama perekonomian rakyat. Dengan begitu setidaknya dapat menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sintang. (*)
