Dua oknum polisi dari Satuan Polsekta Banjarmasin Tengah berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan Polresta Banjarmasin beberapa waktu lalu positif ada dugaan penyalahgunaan narkotika. <p style="text-align: justify;">Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, kombes Pol Suharyono SH Sik di Banjarmasin, Selasa mengatakan, dua oknum polisi tersebut sedang dilakukan pemeriksaan terkait hasil tes urine mereka yang positif.<br /><br />Namun saat ini pihak Propam Polresta Banjarmasin sedang menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalsel yang melakukan tes urine beberapa waktu lalu.<br /><br />Apabila nantinya dalam penguraian zat dalam tes urine tersebut memang benar mengandung narkotika maka langsung dilakukan sidang disiplin atas perbuataan yang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika.<br /><br />"Kita tindak tegas dua anggota dari Polsekta Banjarmasin Tengah itu apabila terbukti tes urine mengandung narkotika, maka anggota tersebut kita tindak tegas dengan masuk sidang disiplin," ucapnya dengan nada kesal.<br /><br />Dua oknum anggota yang bertugas di Polsekta Banjarmasin Tengah, yang pada pemeriksaan awal tes urinenya positif dan diduga mengandung narkotika itu berinsial Briptu MY dan Aiptu JA.<br /><br />Sebelumnya dua anggota polisi dari Polsekta Banjarmasin Tengah berinisial Briptu D dan Briptu A juga diduga terlibat penyalahgunaan narkotika.<br /><br />Hal itu dibuktikan dengan tertangkapnya tersangka kepemilikan sabu-sabu bernama Indra warga jalan Pandu 1 Gang Rama beberapa waktu lalu yang ditangkap pihak Polsekta Banjarmasin Timur.<br /><br />Yang mana tersangka Indra mengaku bahwa sebelum dilakukan penangkapan oleh Polsekta Banjarmasin Timur dia telah berpesta sabu-sabu dengan oknum yang diduga dari Polsekta Banjarmasin Tengah.<br /><br />Namun saat ini, keempat oknum anggota tersebut sedang dalam pemeriksaan pihak Propam Polresta Banjarmasin dan sedang menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut.<br /><br />"Saya sedang menunggu hasil dari pihak Dok Kes Polda Kalsel apabila nanti positif memang benar mengandung narkotika, maka tidak ada toleransi lagi, kita akan sidang disiplin mereka yang telah melanggar aturan Polri," terang mantan Sekretaris Pribadi Kapolri itu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
