Tiga Desa Kapuas Hulu Dapat PNPM Pariwisata

oleh
oleh

Sebanyak tiga desa wisata yang ada di kabupaten Kapuas Hulu mendapaykan dukungan dan pembiayaan dari kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan dikembangkan dalam skema PNPM Pariwisata. <p style="text-align: justify;"><br />"Saat ini telah ditetapkan satu desa wisata, yaitu desa Menua Sadap di Kecamatan Embaloh Hulu. Sementara yang sedang dalam tahap inisiasi ada dua desa, yaitu Desa Sungai Uluk Palin di Kecamatan Putussibau Utara, dan Desa Melemba di Kecamatan Batang Lupar," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana, Senin.<br /><br />Ke depan, Pemkab Kapuas Hulu akan kembali menetapkan desa wisata lainnya yang akan dijadikan sebagai desa wisata, untuk menarik minat wisatawan datang ke Kapuas Hulu dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.<br /><br />Dia menjelaskan, Desa wisata tersebut akan mendapat dukungan pembiayaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam skema PNPM Pariwisata.<br /><br />"Makanya, untuk tahun-tahun mendatang, kita akan terus menambah jumlah desa wisata ini," tuturnya.<br /><br />Agus menjelaskan, Guna memasarkan potensi kepariwisataan yang dimiliki, Kapuas Hulu akan terus melaksanakan promosi melalui berbagai media. Kemudian melalui potensi wisata dan budaya yang dimiliki, serta menciptakan aktivitas yang dijadikan agenda rutin. Salah satunya adalah festival Danau Sentarum Betung Kerihun yang pelaksanaan perdananya pada bulan Nopember 2011 lalu.<br /><br />"Untuk tahun 2012 ini direncanakan pada bulan Desember, menyertai rencana pengoperasian PLB Badau. Namun seiring dengan kemajuan di berbagai bidang kehidupan, serta adanya pengaruh yang masuk ke dalam kehidupan masyarakat lokal, menuntut kita untuk mampu menyesuaikan diri secara lebih baik, karena adat istiadat yang kita miliki hendaknya menjadi filter terhadap pengaruh yang datang dari luar," katanya.<br /><br />Untuk itu, lanjutnya, keberadaan pengurus adat, tokoh masyarakat dan agama, harus menjadi kekuatan penyeimbang. Harus dapat menjadi pengarah dan sekaligus rambu-rambu yang menuntun kearah mana perubahan yang diharapkan.<br /><br />"Masyarakat harus segera menyesuaikan diri melalui perubahan pola hidup sehat. Tanpa menghilangkan ciri budaya lokal, kita harus mampu untuk beradaptasi dengan perubahan yang mungkin terjadi," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>