MELAWI – Kelompok Pecinta Alam Ulu Aik (Kepuak) Melawi Ikut dalam pencairan anak bernama Azam yang tenggelam di Dusun Durian Tanjung Desa Tanjung Lay Kecamatan Nanga Pinoh. Dengan speedboat rescue cepat yang dilakukan Kepuak, para anggota pun ikut melakukan penyisiran sungai tanpa perintah oleh keluarga korban.
“Kebetulan kami memiliki devisi penyelamatan, dan memiliki speedboat. Jadi mendapat informasi dari warga yang ada anak-anak sekitar 2-3 tahun bernama Azam di Desa Tanjung Lay, kami lansung ke-situs-mulai-pencairan,” kata Ketua Devisi Penyelamatan Kepuak Melawi , Jane Ridho.
Azam bin Iwan warga Dusun Durian Tanjung Desa Tanjung Layilang hilang atau tebggelam sejak Minggu 9 Desember 2018 sekitar pukul 15.30 WIB.Rumah warga di pinggiran Sungai Pinoh yang kondisi udara dan sedang naik atau pasang.
“Setelah 3 hari dilakukan pencairan, akhirnya pada Selasa 11 Desember 2018 Azamemukan sudah meninggal dalam jaman yang diaplikasikan di Sungai Pinoh yang tidak jauh dari rumah. Atas meninggalnya korban, kami turut berduka cita, semoga keluarga yang buang diberi ketabahan,” pungkasnya. (ed / KN)
