Tingginya Biaya Masuk Sekolah, Membuat Orang Tua Siswa Mengeluh

oleh
oleh

Sejumlah Orang Tua Siswa mengeluhkan tingginya Biaya Masuk Sekolah di Kota Sintang pada tahun ini, Masuk Sekolah Swasta maupun Negeri sama mahalnya, bahkan Sekolah Negri yang di Favoritkan mematok harga yang cukup memberatkan orang Tua Siswa. <p style="text-align: left;">Salah Seorang warga Sintang Murjono mengaku kaget dengan  Biaya Masuk sekolah di salah Satu SMA Negri di Kota Sintang, dari total biaya daftar ulang sebesar RP.2.800.000,- terbesar pada komponen sumbangan untuk sekolah yang mencapai Rp. 1 Juta rupiah. <br /><br />“ Meski ini merupakan hasil rapat komite namun komponen biaya yang paling besar justru pada sumbangan Gedung Sekolah yang mencapai 1 Juta rupiah, sekolah tidak boleh mematok harga sesuai kemauan tetapi harus di sesuaikan dengan kemampuan orang tua Siswa.” Kata Murjono<br />  <br />Praktisi Penddikan Kabupaten Sintag Senen Maryono mengatakan sumbangan sekolah ini syah –syah saja sepanjang tidak menimbulkan keresahan pada orang tua Siswa, namun jika menimbulkan keresahan perlu di pertimbangkan atau di evaluasi.<br /><br />“ Informasi yang saya dengar SMA kan sudah masuk dalam katagori Pendidikan wajib 12 tahun bila ini sudah masuk maka biaya masuknya pun sudah agak ringan sebab ini sudah merupakan kewajiban pemerintah.” Kata Senen.<br /><br />Selayaknya menurut Senen Maryono yang juga  mantan kadisdik Sintang ini bila terjadi kesepakatan antara komite dan sekolah harus di laporkan pada Dinas Pendidikan dan tidak boleh langsung berjalan atauranya begitu saja.<br /><br />Saat ini memang fase masyarakat dalam situasi dilematis waktu yang secara bersamaan, kenaikan BBM, Menjelang Lebaran dan juga Tahun ajaran baru sehingga beban masyarakat semakin bertambah  untuk menutupi biaya-biaya tersebut yang juga naiknya harga kebutuhan pokok.<br /><br />“ Kondisi ini akan membuat Masyarakat Sensitif sehingga kebijakan penyelenggara sekolah harus mempertimbangkan berbagai dampak dari masalah masalah ini.” Kata Senen Maryono.<strong>(das/Th)</strong></p>