Tinju – Daud Yordan Siap Tempur Hadapi Sipho Taliwe

oleh
oleh

Juara dunia kelas ringan IBO Daud Yordan menyatakan kesiapannya untuk menghadapi penantangnya dari Afrika Selatan Shipo "Tsunami" Taliwe pada pertarungan perebutan gelar di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, Jumat (6/12) malam waktu setempat. <p style="text-align: justify;">Petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, usai timbang badan, mengatakan bahwa dirinya dalam kondisi prima dan siap bertarung menghadapi petinju Afrika Selatan tersebut.<br /><br />Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, menyebutkan, berat badannya saat timbang badan 60,7 kilogram sedangkan 60,8 kilogram.<br /><br />"Saya minta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia supaya bisa mempertahankan gelar yang bertama kali bagi saya," katanya.<br /><br />Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.<br /><br />Sebelum pindah ke kelas ringan (naik dua kelas), ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut sempat menjadi juara dunia kelas bulu (57.1 kilogram) IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva pada pertarungan di Singapura, 5 Mei 2012.<br /><br />Tetapi gelar tersebut akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpive Vetyeka pada pertarungan di Jakarta, 14 April 2013. Tetapi Daud sempat mempertahankan sekali ketika menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, November 2012.<br /><br />Sebelumnya Daud Yordan mengatakan, dirinya menargetkan menang KO atas petinju Afrika Selatan tersebut. "Saya menargetkan menang KO karena saya rindu kemenangan KO," katanya menegaskan.<br /><br />Selama kariernya di dunia tinju profesional, suami dari Angela Megaria Panuda ini mengalami kekalahan tiga kali yaitu saat menghadapi Calestino Caballero (Panama) di Amerika Serikat 10 April 2010 kemudian kalah dari Chris John di Jakarta, 17 April 2011, dan terakhir saat melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013. Ketiga kekalahan ini saat Daud Yordan berkecimpung di kelas bulu (57,1 kilogram).<br /><br />Berdasarkan informasi yang diperoleh, calon lawan Daud Yordan dari sisi usia memang lebih tua karena Sipho Taliwe merupakan petinju kelahiran Aliwal Utara, Cape Eastern, Afrika Selatan, 15 Maret 1981 (usianya 32 tahun) sedangkan usia Daud Yordan sekarang ini berusia 26 tahun.<br /><br />Kemudian dari rekor bertarung, Sipho ‘Tsunami’ Taliwe memiliki rekor 21 kali menang (14 di antaranya dengan KO), tiga kali kalah, dan sekali seri.<br /><br />Kekalahan terakhir yang diderita Sipho adalah saat tampil melawan petinju Australia Matt Garlett di Australia, 16 Mei 2013 (kalah dari Matt Garlett dengan angka dalam 12 ronde), sedangkan kemenangan terakhir ketika mengalahkan rekan senegaranya Takalane Dangala (menang angka) di Afrika Selatan, 6 Oktober 2013.<br /><br />Rencana pertarungan Daud Yordan melawan Sipho Taliwe mendatang bakal dipimpin wasit Phil Austin (Australia) dengan juri terdiri dari Gary Ingraham (Australia), Kriangsak Thonghong (Thailand), dan Adam Height (Australia). <strong>(das/ant)</strong></p>