Tokoh : Presiden Terpilih Diharapkan Perhatikan Sumber Energi

oleh
oleh

Tokoh masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel), Habib Aboe Bakar Al Habsy berharap presiden terpilih lebih peduli dengan sumber energi seperti listrik dan bahan bakar minyak yang kini sering langka di daerah kaya sumber daya alam ini. <p style="text-align: justify;">Menurut Aboe Bakar di Barabai, Selasa, Kalsel memiliki kontribusi besar pada pemasukan pajak, sehingga ke depan jangan sampai kelangkaan listrik dan BBM di daerah ini, terjadi.<br /><br />"Kita juga meminta harus ada insentif lebih untuk Kalsel, sebagai daerah penghasil tambang. Sebagai penyokong Pendapatan ABPN, tentu Kalsel harus dapat porsi khusus dana bagi hasil atau pun meningkatkan DAU," katanya.<br /><br />Pada kesempatan tersebut, Habib juga mengingatkan, masyarakat lebih bijaksana dan tenang menyikapi proses penghitungan suara presiden, siapa pun terpih semua pendukung bersikap, siap kalah dan menang Semua pihak, tambah dia, harus dewasa menyikapi hasil pilpres dan mengucapkan syukur karena berlangsung kondusif dan aman. Harapan itu tentu tentu sampai ke tahap rekapitulasi penetapan pemenangan dan pelantikan presiden baru.<br /><br />"Kondisi aman, sangat berpengaruh pada fundamental ekonomi Indonesia, bila pilpres aman, Insya Allah perekonomian kita stabil," katanya.<br /><br />Disisi lain, kata Habib, jalannya Pilpres menunjukan kualitas demokrasi Indonesia yang kini sedang mendapat perhatian dunia, sehingga sangat penting untuk selalu menjaga sikap dan terus mengawal Pilpres secara jujur dan damai.<br /><br />Menurut dia, presiden terpilih nantinya harus perhatian kepada Kalsel secara khusus karena selama ini Kalsel adalah salah satu penghasil batu bara dan sawit.<br /><br />Porsi APBN, tambah dia, 70 persennya berasal dari pajak dalam negeri dan sektor pertambangan serta perkebunan.<br /><br />Sementara itu, berdasarkan perhitungan, hingga kini belum ada satu calon Capres dan Cawapres 2014 yang menang mutlak di Hulu Sungai Tengah. Masing-masing pasangan calon, harus berbagi suara cukup ketat hampir di semua tempat pemungutan suara. Tak terkecuali di Kecamatan Barabai dan Kecamatan Haruyan. Rata-rata selisihnya sangat tipis.<br /><br />Seperti pemantauan TPS di Kelurahan Barabai Utara, Prabowo-Hatta menghimpun 125 suara atau unggul dari Jokowi-JK yang hanya mampu mengumpulkan 48 suara.<br /><br />Demikian juga TPS 1, Probowo-Hatta unggul sebesar 89 suara sedangkan calon nomor 2, meraih 51 suara. Sedangkan TPS 5 Keramat Manjang, Kelurahan Barabai Barat juga dimenangkan oleh nomor urut 1 sebesar 172 sedangkan nomor urut 2 sebanyak 86 suara.<br /><br />Khusus suara di Kecamatan Haruyan, pasangan Prabowo-Hatta meraup 56.17 persen dengan perolehan suara sebesar 6.432 pemilih. Sedangkan Jokowi-JK sebanyak 5.017 suara atau 43.83 persen. Sebanyak 17 desa se Kecamatan Haruyan dimenangkan oleh Pasangan nomor urut 1 tersebut. Cuma Desa Panggung, Sungai Harang, Pengambau Hulu, dan Mangunang Jokowi-Jk menang, dengan selisih suara sangat tipis.<strong>(das/ant)</strong></p>