Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Timpah dan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) pelaksana kegiatan percontohan Reducing Emissions from Deforestation and Degradation (REDD Plus) menerima insentif. <p style="text-align: justify;"><br />Instentif melalui kegiatan Kalimantan Forests and Climate Partnership (KFCP) tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi di Gedung Lawang Kameloh, Jumat disaksikan Ketua DPRD, Kapolres, Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Kapuas.<br /><br />Khabar tersebut disampaikan kepala bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas, di Kuala Kapuas.<br /><br />"Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui kegiatan KFCP telah membantu melakukan peningkatan pemberdayaan masyarakat untuk mempersiapkan diri agar kegiatan kedepan lebih mandiri pada pasca kerjasama pemerintah RI-Australia ini berakhir," kata Koordinator Kelompok Kerja KFCP Kabupaten Kapuas, Herson B Aden.<br /><br />Ia mengatakan pada Juni 2011 yang lalu, warga tujuh desa tersebut telah menerima insentif tahap pertama dengan total sebesar Rp 635 juta lebih.<br /><br />Kemudian pada tahap ini masyarakat kembali menerima dana insentif kegiatan pembibitan tahap kedua sebesar Rp785 juta dari total lebih dari Rp2,3 miliar.<br /><br />"Dana yang diterima oleh masyarakat ini tidak ada pemotongan, karena dana langsung ditransfer ke rekening desa masing-masing sesuai dengan jumlah insentif yang diberikan," terangnya.<br /><br />Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi pada acara tersebut mengatakan dengan telah ditetapkannya Kabupaten Kapuas sebagai lokasi program percontohan uji coba pelaksanaan REDD plus maka sebagai bagian dari program prioritas pemerintah dalam komitmen mengurangi emisi karbon melalui KFCP.<br /><br />"Kehadiran KFCP hendaknya tidak hanya melakukan penelitian semata akan tetapi juga merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Pemkab Kapuas untuk mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.<br /><br />Dengan demikian maka program kerja yang disusun dan dirancang harus harmonis, sinkron dan sinergi dengan program kerja pemerintah daerah.<br /><br />Bahkan Pemkab Kapuas akan mencanangkan wilayah atau areal program percontohan uji coba pelaksanaan REDD plus melalui program KFCP di Kabupaten Kapuas sebagai "Desa model redd".<br /><br />Sehingga dengan aktivitas dari desa model konservasi ini meliputi eco and culture tourism, laboratorium riset lapangan, jasa lingkungan lainnya dengan ikon air hitam gambut, anggrek Mantangai, madu lebah hutan dan lainnya, demikian Mawardi. <strong>(das/ant)</strong></p>
