Tujuh Orang Warga Diperiksa Terkait Bentrok Warga-TNI

oleh
oleh

Polres Kebumen memeriksa tujuh orang terkait dengan bentrokan antara prajurit TNI-AD dan sejumlah warga Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Sabtu (16/4). <p style="text-align: justify;">Polres Kebumen memeriksa tujuh orang terkait dengan bentrokan antara prajurit TNI-AD dan sejumlah warga Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Sabtu (16/4).<br /><br />"Hingga sekarang sudah tujuh orang diperiksa di Polres Kebumen karena di lapangan ditemukan adanya indikasi tindak pidana," kata Kapolda Jateng Irjen Edward Aritonang di Kebumen, Minggu dini hari.<br /><br />Ia mengatakan hal itu seusai menghadiri pertemuan dengan Bupati Kebumen Buyar Winarso, Danrem 072/Pamungkas Kolonel Inf. Sumedi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Langgeng Sulistyo, dan Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih.<br /><br />Kapolda mengatakan, indikasi tindak pidana di lapangan antara lain ditandai dengan ditemukannya benda-benda yang digunakan untuk menutup jalan umum dan gapura Dislatbang yang roboh.<br /><br />"Ini semua karena tindakan kesengajaan atau karena bencana. Kalau disengaja siapa pelakunya. Ini perlu diungkap. Kami sedang bekerja keras mengungkap kasus ini," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, kalau ditemukan unsur tindak pidana dalam insiden ini, para pelaku akan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku.<br /><br />Kapolda mengatakan, pihaknya juga mendalami apakah ada indikasi penggerak massa dalam kejadian tersebut.<br /><br />Mengenai pemeriksaan terhadap prajurit TNI-AD yang terlibat dalam bentorkan, ia mengatakan, hal itu merupakan kewenangan POM.<br /><br />Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Langgeng Sulistyo mengatakan,pihaknya telah menerjunkan POM untuk memeriksa semua anggota yang terlibat.<br /><br />"Tidak pandang bulu, semua akan diperiksa, termasuk komandan dan juga saya," katanya.<br /><br />Markas TNI Angkatan Darat (AD) sendiri juga segera mengirim tim investigasi untuk menyelidiki secara menyeluruh insiden bentrokan itu.<br /><br />Dalam insiden tersebut, tujuh warga dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.<br /><br />Di antara para korban yang dirawat di Bangsal Teratai RS Kebumen tersebut adalah Aris Wahyudi (49), Mustofa (65), Syamsudin (26), Mulyanto (21) dan Kusriyanto (29).<br /><br />Sehubungan dengan insiden yang terjadi di Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tersebut, seluruh jajaran Muspida Jawa Tengah melakukan pertemuan tertutup.(Eka/Ant)</p>