Suryati, penderita tumor kista ovarium sejak lima tahun, Rabu (01/02/2012) akhirnya dioperasi oleh tim medis RSUD Ade M Joen. <p style="text-align: justify;">Operasi yang di pimpin oleh dokter ahli kandungan dr.Bambang Supriyono, Sp.Og dibantu oleh 9 orang . Operasi yang dilaksanakan pada pukul 10.00 wib berlangsung selama kurang lebih 1 jam berhasil mengangkat tumor seberat 44 kg dari dalam tubuh Suryati.<br /><br />“Tim medis tidak mengalami kesulitan untuk mengangkat tumor dari ibu Suryati,” kata H.M Ali, seorang crew operasi pada kalimantan-news.com, Rabu (01/01/2012) di ruang bedah RSUD Ade M Joen. Ditambahkannya, posisi dari tumor tersebut saat dilakukan operasi berada di dasar perut.<br /><br />Sementara itu, dr.Bambang Supriyono, Sp.Og yang memimpin jalannya operasi, dihubungi kalimantan-news.com menjelaskan operasi yang dilakukan berhasil mengangkat keseluruhan tumor, dan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan lanjutan jenis tumor tersebut.<br /><br />“Kita berhasil mengangkat tumor tersebut, dan sekarang kita menunggu hasil pemeriksaan terhadap tumor apakah jenis yang ganas atau tidak,” jelasnya. Hasil pemeriksaan tersebut akan di peroleh seminggu setelah operasi.<br /><br />“Pemeriksaan dilakukan di Pontianak,” ujarnya.<br /><br />Menurut Bambang, tumor yang berada di tubuh Suryati tersebut berasal dari sisi kanan ovarium.</p> <p style="text-align: justify;">“Karena sudah terlalu lama, maka tumor tersebut akhirnya membesar dan menempel pada organ dalam perut lainnya. Namun dalam operasi, tidak mengalami kesulitan untuk dipisahkan,” kata Bambang.<br /><br />Ditambahkan, pasca operasi sendiri diakui akan sangat mempengaruhi kondisi tubuh Suryati yang diakibatkan lamanya tumor tersebut berkembang dalam tubuhnya.<br /><br />“Tetap akan ada pengaruh dengan pasien, itu karena kondisinya yang sudah lama menderita tumor tersebut. Yang kita khawatirkan adalah pembesaran diagfragma pada paru-paru,” jelasnya.<br /><br />Sementara itu, Direktur RSUD Ade M Joen dr.Sidiq Handanu terkait dengan operasi tumor menyatakan jika seluruh biaya operasi serta pasca operasi ditanggung melalui Jamkesda.<br /><br />“Seluruhnya ditanggung oleh Jamkesda,” kata Handanu.<br /><br />Operasi pengangkatan tumor dari tubuh Suryati , pihak rumah sakit membentuk tim yang terdiri dari dokter spesialis kandungan dua orang, spesialis penyakit dalam, spesialis anastesi serta staf terkait dengan anastesi dan staf operasi. <strong>(*)</strong></p>
