Uji Coba Border Kedua Kalbar – Sarawak 1 Januari

oleh
oleh

Pos Lintas Batas Aruk di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, akan diujicoba seiring pemberian cap imigrasi di paspor pelintas batas selama satu jam pada 1 Januari mendatang. <p style="text-align: justify;"><br />"Cap pertama di paspor dilakukan pada 1 Januari oleh Bupati Sambas. Sedangkan untuk peresmiannya rencananya akan dibuka oleh pemerintah pusat, kemungkinan oleh Menteri Dalam Negeri," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Fathan Abdul Rasyid di Pontianak,  Rabu (29/12/2010). <br /><br />Ia mengatakan, persiapan yang dilakukan dalam rangka pembukaan pintu resmi kedua jalur darat dari Kalbar menuju Sarawak itu yakni pada Rabu (29/12) akan dilaksanakan pemeriksaan akhir oleh tim. <br /><br />Sementara Kepala Bidang Kerjasama Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerjasama Provinsi Kalimantan Barat Manto Saidi mengatakan pelintasan pertama border PLB Aruk – Biawak (Sarawak) oleh Malaysia – Indonesia dalam rangka pemanfaatan PLB tersebut sebagai lintas legal "exit-entry point" darat kedua negara. <br /><br />"Sesuai dengan jadwal rencananya peremian Border PLB Aruk – Biawak diharapkan dapat dilaksanakan pada minggu ketiga Januari 2011 mendatang menunggu hasil pembicaraan di tingkat pusat kedua negara," jelas Manto. <br /><br />Pelintasan pertama oleh delegasi Indonesia dan Malaysia itu dilakukan mulai pukul 11.00 waktu Malaysia sampai pukul 11.00 WIB. <br /><br />Sebelumnya, Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid menyatakan pada 1 Januari 2011 Pos Pemeriksaan Lintas Batas Aruk – Biawak resmi dibuka dan secara formal dapat digunakan bagi kedua negara Indonesia dan Malaysia. <br /><br />"Dibukanya border secara resmi menjadi catatan sejarah bagi warga Sambas," kata Bupati Burhanuddin A Rasyid. <br /><br />Dia mengatakan keberadaan PPLB Aruk, penting bagi perkembangan Kabupaten Sambas ke depannya. Saat peresmian bupati akan mendapat kesempatan memberikan cap pertama bagi pengguna jasa pos tersebut. <br /><br />Menurut dia, dengan dibukanya pintu perbatasan secara resmi merupakan impian masyarakat Sambas yang sudah lama dan menjadi kenyataan. <br /><br />Border resmi yang pertama dan sudah digunakan di Kalbar yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia melalui jalur darat ada di Entikong, Kabupaten Sanggau. <strong>(phs/Ant)</strong></p>