UKM Di Nunukan Belum Pernah Mendapat Bantuan

oleh
oleh

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur mengakui semua usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah ini belum pernah mendapat bantuan pemerintah. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Disparindakop dan UMKM Kabupaten Nunukan Daniel Tampang, di Nunukan, Rabu menerangkan jumlah UMKM yang terdaftar di Kabupaten Nunukan sampai 2011 sebanyak 2014 buah.<br /><br />Ia mengakui, semua UMKM tersebut pernah diberikan bantuan oleh pemerintah Kabupaten (pemkab) Nunukan, disebabkan tidak adanya anggaran khusus bagi pengelola UMKM di wilayah ini.<br /><br />Tapi Daniel menyatakan pada 2012 mulai dianggarkan, namun jumlahnya sangat kecil sekitar Rp150 juta. Pada 2013, Dsiperindagkop kembali berencana menganggarkan pada APBD kabupaten sebesar Rp500 juta.<br /><br />Sebenarnya, lanjutnya, anggaran untuk pemberdayaan UMKM lebih besar berkaitan dengan pemberdayaan usaha masyarakat kecil.<br /><br />"Semua UMKM di Nunukan ini belum pernah ada yang mendapat bantuan karena tidak ada anggarannya," ujar Daniel.<br /><br />Akibat tidak adanya pemberdayaan melalui bantuan dana, jumlah UMKM yang aktif sisa 70 persen dari 2014 buah. Sedangkan yang tidak aktif lagi, ia mencurigai kemungkinan disebabkan tidak adanya dana.<br /><br />Terkait dengan pengalaman ini, pemkab Nunukan melalui Disperindagkop akan kembali mengaktifkan UMKM dengan berupaya memberikan bantuan dana. Untuk itu pada 2013 anggarannya akan ditingkatkan, katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>