Umum – Kepri Dorong Gasing Masuk Cabang Olahraga PON

oleh
oleh

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendorong permainan tradisional Melayu, gasing, masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional. <p style="text-align: justify;">"Kepri ingin permainan masyarakat gasing bisa dilombakan di PON," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau, Dadang Abdul Gani.<br /><br />Gasing, permainan tradisional masyarakat Melayu dimainkan dengan cara memutar biji gasing yang dililit seutas tali.<br /><br />Biji gasing terbuat dari kayu, berbentuk bulat pipih dengan lempengan besi panjang di bawahnya sebagai landasan berputar.<br /><br />Terdapat dua jenis permainan gasing, yaitu gasing pangkah dan gasing uri.<br /><br />Gasing pangkah dimainkan dengan memutar biji gasing ke arah gasing lawan untuk menghentikan perputaran gasing tersebut. Sedangkan gasing uri dimainkan dengan berlomba-lomba paling lama memutar gasing Menurut Dadang, gasing layak dipertandingkan dalam PON karena merupakan pertandingan tradisional yang kerap dimainkan di pesisir Sumatera hingga Jawa.<br /><br />Selain mendorong Gasing masuk dalam PON, Pemprov Kepri juga memfokuskan pengembangan olahraga air.<br /><br />Olahraga air, kata dia, sangat berpotensi dikembangkan di Kepri, mengingat 96 persen wilayah itu adalah perairan.<br /><br />Anak-anak Kepri, juga sangat akrab dengan olahraga air sehingga diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet yang tangguh.<br /><br />Olahraga air juga sudah menyumbangkan tiga medali emas untuk Kepri pada PON XVIII di Pekanbaru.<br /><br />"Empat medali emas yang kami raih, semuanya olahraga air, tiga dari layar dan satu ski air," kata dia.<br /><br />Mengenai pola pengembangan, ia mengatakan Pemprov menggunakan metode bapak angkat karena biaya yang harus dikeluarkan relatif besar.<br /><br />"Makanya kami kembangkan pola Bapak Angkat, sehingga olahraga ini bisa dikembangkan maksimal," kata dia.<br /><br />Olahraga layar didukung sepenuhnya oleh Yayasan Citra Mas di bawah bimbingan Chris Wiluan. <strong>(das/ant)</strong></p>