SMKN-2 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terpaksa menggelar ujian nasional secara online dengan membagi tiga kelompok siswa secara bergantian tiap harinya. <p style="text-align: justify;">"Komputernya ada 90 unit, sedangkan pesertanya 266 siswa, jadi kami bagi tiga sesi. Sampai saat ini tidak ada masalah," kata Kepala SMKN 2 Sampit, Ino di Sampit, Senin.<br /><br />SMKN 2 Sampit adalah satu dari dua sekolah di Kalteng yang dipercaya oleh Kementerian Pendidikan untuk menggelar ujian nasional dengan sistem Computer Base Test (CBT) atau sering disebut sistem online. Satu sekolah lain yang menggunakan sistem serupa yaitu MAN Model Palangka Raya.<br /><br />SMKN 2 Sampit membagi tiga kelompok peserta ujian nasional sesuai jurusan dengan waktu diperkirakan sekitar dua jam setiap sesi atau kelompok. Pihak sekolah menyiapkan 90 komputer yang terbagi pada tiga ruangan terpisah.<br /><br />Ino menilai, sistem CBT sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan sistem berbasis lembar jawaban komputer yang selama ini dilaksanakan. Hanya, kini peserta menggunakan komputer yang soal ujiannya telah di-up load panitia nasional pusat.<br /><br />"Kendala tiap program baru pasti ada. Seperti kami ini sebelumnya belum pernah menggunakan komputer sebanyak 90 unit sekaligus, kendala di instalasi listrik tapi sudah kita benahi. Daya listrik turun naik juga sudah bisa diatasi. Kemampuan siswa mengoperasikan komputer sudah cukup baik," kata Ino.<br /><br />Disinggung soal hasil ujian, Ino mengatakan tidak ingin memaksakan siswanya mendapatkan nilai tinggi. Pihaknya selalu lebih bangga jika siswa mereka berlaku jujur dan memahami bahwa untuk mendapatkan nilai bagus tersebut harus melalui proses belajar.<br /><br />Sementara itu, ujian nasional secara manual yang dilaksanakan di sekolah lainnya pada hari pertama, dilaporkan juga berjalan lancar. Dinas Pendidikan terus memantau untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.<br /><br />UN SMA dilaksanakan pada 13-15 April 2015, sedangkan UN SMP akan dilaksanakan pada 4-6 Mei 2015. Jumlah peserta UN di Kotim sebanyak 2.263 siswa SMA/MA Negeri/Swasta dan 1.610 siswa SMK Negeri/Swasta. Jumlah sekolah SMA Negeri/Swasta 20 sekolah, SMK Negeri/Swasta 23 sekolah, dan MA sebanyak 6 sekolah. (das/ant)</p>
