Unpar Siapkan 1.200 Beasiswa BBM Dan PPA

oleh
oleh

Universitas Palangka Raya (Unpar) menyediakan sebanyak 1.200 beasiswa jenis Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) Dan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Di Tahun 2013. <p style="text-align: justify;">"Kuota beasiswa jenis BBM disediakan untuk 750 mahasiswa dan PPA sebanyak 450 mahasiswa," kata Rektor Unpar Hendrik Singaraca melalui Kabag Kemahasiswaan Dr Bodol L Matan di Palangka Raya, Selasa.<br /><br />Ia menerangkan beasiswa tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa mendapatkan tambahan dana sebesar Rp300 ribu setiap bulan dengan pola penyaluran dua kali dalam setahun.<br /><br />Sedangkan penentuan siapa saja mahasiswa yang akan mendapatkan sepenuhnya berada di tangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berdasarkan data dan pengajuan dari Unpar.<br /><br />"Sekarang ini kami menunggu perbaikan berkas mahasiswa yang layak untuk mendapatkan beasiswa BBM maupun PPA. Setelah itu baru kami sampaikan ke Pusat," ujar Dr Bodol.<br /><br />Bodol mengemukakan pengumuman bagi mahasiswa yang nantinya akan mendapatkan beasiswa itu akan dilaksanakan antara akhir Juni atau awal Juli.<br /><br />Dana beasiswa BBM maupun PPA murni dari anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN), sehingga pemberiannya merupakan keberpihakan pemerintah pusat terhadap kemajuan pendidikan khususnya mahasiswa yang menempuh studi strata satu di perguruan tinggi.<br /><br />"Harapannya siapapun nantinya mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut bisa mempergunakannya untuk lebih meningkatkan prestasi," katanya.<br /><br />Dirinya juga perpesan agar para mahasiswa yang sudah mendapatkan beasiswa BBM maupun PPA agar tidak mencari beasiswa jenis lain. Sebab menurut aturan tidak diperbolehkan sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa lain mendapatkan beasiswa.<br /><br />"Kalau sudah dapat beasiswa BBM ya BBM saja, jangan lagi mencari dari jenis beasiswa lain. Jika kami mengetahui ada mahasiswa yang mendapat beasiswa BBM ataupun PPA juga mendapat beasiswa jenis lain, maka akan segera dibatalkan," demikian Kabag Kemahasiswaan Unpar itu. <strong>(das/ant)</strong></p>