Upaya Cegah Narkoba, Mainar: Tanamkan Sejak Dini Nilai Spiritual ke Anak

oleh
oleh
Mainar Puspa Sari

SINTANG, KN – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspasari Merasa miris dengan keterlibatan pelajar dan mahasiswa di dalam belenggu narkoba hingga mencapai 2,3 juta di Indonesia.

“Sungguh sangat miris kita melihatnya, capai 2,3 juta pelajar dan mahasiswa di Indonesia pernah terjerat narkoba. Tentu ini harus menjadi perhatian serius,” ujarnya ditemui di kantor DPRD setempat, belum lama ini.

Dari itu, Mainar mengimbau, khususnya kepada orang tua harus ekstra hati-hati melihat pergaulan anak-anaknya. Jangan dibiarkan anak-anaknya bergaul di tempat-tempat yang tidak baik yang membuat dampaknya sangat buruk ke depan.

“Imbauan ini termasuk untuk saya juga, karena saya memiliki anak yang masih ABG. Jangan biarkan anak-anak kita memasuki pergaulan yang negatif,” terangnya.

Mainar juga mengatakan, untuk meningkatkan nilai-nilai agama kepada anak-anak. Karena itu pondasi utama agar anak-anak dapat menjauhi hal-hal yang negatif dan berbuat hal yang positif.

“Nilai-nilai spiritual, nilai-nilai religius yang harus ditanamkan ke anak-anak kita. Itu sangat penting sekali,” katanya.

Politisi partai Demokrat ini juga menjelaskan, bahwa terjeratnya anak dibelenggu narkoba sebenrnya tidak bisa disalahkan keluarga sepenuhnya, karena tidak ada orang tua yang mau anaknya hancur akbiat narkoba.

“Bisa karena Faktor lingkungan, saya kira dari lingkungan itu bisa terjadi. Maka dari itu, lingkungan kita juga harus bersih dari narkoba,” katanya.

Selain itu, ia juga meminta kepada instansi terkait, baik itu Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak kepolisian, diharapakan kerjaannya maksimal dalam memberantas narkoba, khususnya Kabuaten Sintang yang udah sangat marak narkoba.

“Indonesia salah satu negara terbesar pengkonsumsi narkoba. Ini patut menjadi perhatian serius, begitu juga di Sintang yang sudah sangat marak,” pungkasnya. (*)