Sejak diresmikan oleh Bupati Sintang pada bulan Januari 2013 lalu, Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (UPKB) Sungai Ukoi langsung mampu melayani belasan kendaraan per hari. <p style="text-align: justify;">Bahkan pernah melayani hingga 20 unit. Begitu, dilaporkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, Hatta kepada kalimantan-news hari Sabtu (18/5/2013) sore.<br /><br />Menurut Hatta, kegiatan uji kendaraan bermotor yang dilakukan di UPKB Sungai Ukoi ini, adalah sebagai upaya dalam peningkatan pelayanan publik. Sebelumnya, kegiatan pengujian kendaraan bermotor hanya dilakukan dihalaman kantor dinas dengan kapasitas yang sangat terbatas. Jadi, kata dia, pelayanan pengujian kendaraan bukan baru dilakukan sejak berdirinya sarana UPKB tersebut, ungkapnya.<br /><br />“Meskipun kegiatan pelayanan sudah terbilang lancar, namun Hatta juga mengakui, bahwa peralatan dan perlengkapan UPKB Sungai Ukoi masih jauh dari lengkap. Dirinya berharap dengan perjalanan waktu, kekurangan ini dapat dipenuhi secara bertahap” tuturnya pula.<br /><br />Dalam kesempatan tersebut, Hatta juga sempat mengomentari tentang keluhan publik terhadap keberadaan jembatan timbang di KM 10, yang selalu diarahkan kepada instansinya. Menurutnya, publik harus mengetahui bahwa meskipun sama-sama memasang label Dinas Perhubungan, operasional jembatan timbang tidak ada kaitannya dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang.<br /><br />“Dinas Perhubungan Sintang tidak dapat intervensi terhadap operasional jembatan timbang tersebut. Karena itu milik Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat”, ucapnya.<strong> (das/Luc)</strong></p>
