Usaha Perikanan Kapuas Mampu Buka Lapangan Kerja

oleh
oleh

Usaha bidang perikanan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mampu membuka lapangan kerja dan menambah penghasilan masyarakat, kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo. <p style="text-align: justify;">"Saya melihat usaha itu bisa membuka peluang kerja dan menambah penghasilan masyarakat daerah ini," katanya seperti dikutip Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas di Kuala Kapuas, Selasa.<br /><br />Untuk itu dia berjanji akan membantu memperjuangkan anggaran dari pemerintah pusat bagi pengembangan perikanan khususnya kawasan minapolitan di Kabupaten Kapuas, katanya saat melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut.<br /><br />Anggota DPR RI yang ikutserta dalam rombongan itu antara lain Siswono Yudohusodo (Golkar), Ibdu Multazam (PKB), Djoko Udjianto (Demokrat), Hardisoesilo (Golkar), Bahruddin Syrakawie (PDIP), Tamsil Linrung (PKS), Yoga Mulyadi (PAN), Ropi Munawar (PKS), Syaifulah Tamliha (PPP) dan Abdul Wahid (Gerindra).<br /><br />Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selamet Subiyakto dan Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Ir Darmawan ikut mendampingi rombongan komisi IV DPR RI tersebut.<br /><br />Rombongan komisi yang membidangi pertanian, kehutanan, kelautan dan Bulog ini menyempatkan diri melihat secara langsung proses pembuatan pakan ikan yang diolah oleh warga setempat.<br /><br />Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan "Jaya Raya" Yusi Arifin menjelaskan pengolahan pakan ikan ini sangat membantu dalam proses pengembangan ikan.<br /><br />Pakan olahan sendiri yang terdiri dari bahan dedak, ikan kering dan sagu dapat menghemat pengeluaran karena jika beli pakan ikan dipasaran perkilogram sekitar Rp8 ribu, sedangkan olahan sendiri hanya menghabiskan anggaran Rp4.500/kilogram.<br /><br />Bupati Muhammad Mawardi mengatakan, potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Kapuas terbagi dua, yakni potensi perikanan perairan tangkap yang meliputi penangkapan ikan perairan laut dan perairan umum, di samping ikan budidaya.<br /><br />Potensi perikanan budidaya yang meliputi empat jenis kegiatan usaha, yakni budidaya tambak dan kolam, budidaya laut, budidaya keramba/jaring apung dan budidaya mina padi.<br /><br />"Kementerian Kelautan dan Perikanan ikut meningkatkan produksi perikanan budidaya 353 persen pada 2014. Kabupaten Kapuas telah menetapkan lima kawasan budidaya dan dua di antaranya minapolitan, yakni di Kecamatan Basarang dan Kapuas Kuala," katanya.<strong> (das/ant)</strong></p>