Volume Sampah Banjarbaru Meningkat 10 Persen

oleh
oleh

Volume sampah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, selama Ramadhan mengalami peningkatan sebesar 10 hingga 15 persen dibanding sebelumnya. <p style="text-align: justify;">"Volume sampah hingga hari ke tujuh Ramadhan mengalami peningkatan sekitar 10 hingga 15 persen," ujar Kepala Bidang Persampahan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Ruang Banjarbaru, Hidayaturrahman, Senin.<br /><br />Menurut dia, volume normal sampah sebelum Ramadhan yang diangkut petugas kebersihan dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mencapai 130 meter kubik perhari.<br /><br />Namun, sejak hari pertama Ramadhan terjadi peningkatan mencapai 150 meter kubik perhari sehingga petugas kebersihan harus bekerja ekstra untuk membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir.<br /><br />Ia mengatakan, peningkatan volume sampah itu disebabkan meningkatnya aktivitas masyarakat selama Ramadhan, terutama berhubungan dengan makanan sehingga menambah sampah buangan rumah tangga.<br /><br />"Selain sampah rumah tangga, aktivitas pasar kue yang muncul hampir di berbagai sudut kota juga menjadi penyumbang sampah cukup besar," ungkap mantan Lurah Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin itu.<br /><br />Dikatakannya, untuk mengantisipasi meningkatkan volume sampah dari sejumlah pasar kue itu, pihaknya menempatkan armada truk pengangkut khusus sampah yang diturunkan untuk mengangkut sampah bekas jualan pedagang.<br /><br />"Ada armada khusus yang disiapkan untuk mengangkut sampah-sampah dari sejumlah pasar kue sehingga sampah yang dibuang pedagang ke TPS tidak sampai menumpuk dan bisa terangkut ke TPA," ujarnya.<br /><br />Ditambahkan, meskipun volume sampah mengalami peningkatan namun pihaknya tidak menambah petugas maupun jadwal pengangkutan sampah, tetapi lebih memberdayakan petugas dan armada yang tersedia.<br /><br />Disebutkan, jumlah armada sampah yang diturunkan setiap hari sebanyak 16 unit. Setiap armada diisi 4 orang petugas yang khusus mengambil dan mengangkut sampah.<br /><br />"Kami hanya memaksimalkan tugas personel kebersihan dan armada yang ada sehingga tidak ada antisipasi khusus yang disiapkan selama Ramadan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>