Wabup Panen Raya Padi di Rawak

oleh
oleh

Kelompok Tani Segarak Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau baru saja usai menggelar panen raya tahun ini. <p style="text-align: justify;">Panen padi tahun ini merupakan upaya sekaligus peningkatan produktivitas padi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Sekadau.<br /><br />Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si, didampingi Kadis Pertanian, perikanan dan Peternanak, Sabas, kepala SKPD di Pemkab Sekadau, Camat dan Muspika Kecamatan Sekadau Hulu ikut bersama melakukan panen raya padi ini.<br /><br />Turut hadir Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau, pejabat yang mewakili polres sekadau, Camat Sekadau Hulu, Kapolsek, Danramil Sekadau Hulu kepala desa, tokoh masyarakat, kelompok tani serta undangan lainnya.<br /><br />Camat Sekadau Hulu Yangsun, S.Sos menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Sekadau dan rombongan yang telah bersedia hadir dalam kegiatan panen raya itu. Menurut camat yang baru dilantik Februari 2015 lalu, di Kecamatan Sekadau Hulu memiliki potensi sawah sangat besar, dan belum tergarap secara optimal.<br /><br />“Ini baru kita panen 18 Hektar yang dikelola oleh kelompok tani Segarak. Ini membuktikan bahwa Kecamatan Sekadau Hulu khususnya Desa Rawak Hulu bisa dikatakan penhasil padi yang handal, walau saat ini system pertaniannya sebagian besar masih menggunakan cara manual, namun ada beberapa yang sudah menggunakan cara kerja mesin," jelas Yangsun.<br /><br />Dari keterangan Kelompok Tani ada tiga Jenis bibit padi yang ditanam. Yang pertama jenis unggul yang resmi dari balai benih yakni Paritas Cibogo dan Invari sepuluh, sedangkan jenis Unggul lokal, yakni serendah. Lama panen padi jenis ini 120 hari atau dalam kurun waktu tiga bulan. belum dapat diperkirakan jumlah hasil panen raya itu karena masih belum selesai panennya.<br /><br />Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si mengungkapkan sub sektor tanaman pangan khususnya komoditas padi mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam membangun perekonomian daerah. <br /><br />Untuk itu perlu terus diupayakan pengembanganya, karena telah berperan sebagai penyedia pangan untuk ketahanan pangan daerah, penyediaan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat demi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Visi Misi Pemerintah Kabupaten Sekadau 2010-2015. <br /><br />"Sehingga hasil pertanian kita kedepan mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat lokal, dan yang pasti jika dikelola dengan baik bukan tidak mungkin beras lokal menjadi andalan kita," ucap Bakal Calon Bupati Sekadau periode 2015-2020 ini.<br /><br />Menurut Wabup Kecamatan Sekadau Hulu merupakan salah satu kecamatan yang sangat potensial untuk pengembangan tanaman pangan terutama padi sawah. Dengan demikian, upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi untuk ketahanan pangan, Pemkab Sekadau melaksanakan beberapa program pembangunan pertanian, diantaranya melaksanakan rehabilitasi, peningkatan sarana dan prasarana Pertanian, serta membantu kelompok tani yang ada di Kabupaten Sekadau dengan bantuan berupa handtracktor serta alat dan bahan pertanian lainnya.<br /><br />“Pembangunan irigasi dan pemantapan sarana prasarana pendukung Pertanian sangat penting untuk mendongkrak produksi Padi. Kedepan kita berharap kepada semua Kecamatan di Kabupaten Sekadau bisa menjadi sentra penghasil beras, dengan demikian kita tidak harus bergantung dengan beras dari luar," tandasnya.<br /><br />Wabup berharap petani secepatnya meninggalkan cara-cara bertani tradisional dan semakin memacu semangat mengelola lahan untuk mendapatkan hasil optimal dan membanggakan kedepan. "Kalau dikelola secara serius, bertani ini bisa berpotensi menjadi sumber panghasilan," tandasnya.(Mto)</p>