Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH., M.Si menerima kunjungan british council yang difasilitasi oleh sekretaris dinas pendidikan provinsi kalimantan barat Mustarudin, SH. Hadir langsung dalam kesempatan tersebut konsultan dan project manager british council Coralyn Bradshaw yang merupakan wanita asal Inggris. <p style="text-align: justify;">Selain Coralin tim lain yang hadir dalam kesempatan itu, dosen bahasa Inggris Untan juga konsultan british council, kepala Bidang Pendidikan menengah dan kepala bidang pendidikan dasar Dikpora Kabupaten Sekadau serta perwakilan guru dari sekolah suasta dan negeri.<br /><br />Kedatangan romobongan british council yang dikepalai oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar tiba di kantor bupati Sekadau sekitar pukul 10.00 wib. Kedatangan mereka disambut langsung oleh wakil bupati di ruang kerja wakil bupati lantai dua kantor bupati Sekadau Jumat (27/1/2012).<br /><br />Sekretaris Dinas Pendidikan Kalbar Mustarudin dalam pertemuan singkat tersebut secara gambang memaparkan bahwa tujuan kunjungan yang dilakukan oleh britis council yaitu untuk meminta dukungan pemerintah kabupaten sekadau untuk ikut serta mensukseskan program british council berbasis bahasa inggris kepada para guru yang memiliki potensi dalam berbahasa inggris. <br /><br />“Dukungan yang kita maksud adalah dukungan dana, dan kita berharap pemerintah kabupaten sekadau dapat memberikan support kepada para guru untuk belajar secara lebih mendalam dalam mengenal bahasa inggris. Sehingga program ini tidak hanya di provinsi saja, tetapi di daerah juga dapat terlaksana," jelasnya<br /><br />Dikatakan dia, British Council juga akan berkunjung ke sekolah – sekolah untuk melakukan koservasi mengenai kebutuhan apa saja yang akan diberikan untuk pengajaran bahasa inggris di Kalar. Dari hasil observasi tersebut lanjut dia akan dipersentasikan pada 29 Februari 2012 di Pontianak. <br /><br />“Seluruh kepala daerah di 14 kabupaten/kota di provinsi Kalbar termasuk juga dari kementerian pendidikan nasiaonal akan diundang,” ujarnya.<br /><br />Lebih jauh dikatakan Mustarudin, dari hasil observasi tersebut, pada bulan Juli 2012, melalui dinas pendidikan provinsi Kalbar, semua guru bahasa inggris dari masing – masing kabupaten/kota akan dilatih. Dikatakan dia, masing – masing kabupaten/kota akan mengirimkan 8 orang guru, masing – masing dari SD 2 orang, SMP 2 orang, SMA dan SMK 2 orang, dan pengawas sekolah masing – masing 2 orang. <br /><br />“Kita berharap masing – masing guru dan pengawas yang akan dilatih selama 4 bulan di Pontianak sekembalinya di daerah masing – masing menjadi master trainer dan bisa melatih guru bahasa inggris yang lain. Untuk itu kita minta dukungan pemerintah kbupaten/kota untuk memfasilitasi para guru untuk mengikuti pelatihan tersebut,” ungkapnya. <br /><br />Kriteria guru yang ikut dalam pelatihan itu, lanjut dia adalah guru bahasa inggris, masih energik dan memiliki nilai tufel setidaknya 450 atau lebih serta mau menerima pembaharuan program, karena tidak menutup kemungkinan akan ada perbedaan kurikulum di sekolah. <br /><br />Program ini merupakan program yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia dan khususnya di Kalbar melalui british council. Dan pada 29 Februari 2012 nanti akan dilakukan MoU yang dilakukan langsung oleh Gubernur. <br /><br />Sementara itu Wakil Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, pemerintah kabupaten sekadau melalui dinas pendidikan pemuda dan olahraga akan melakukan seleksi bagi guru di masing – masing sekolah untuk mengikuti trainer tersebut. <br /><br />“Masing – masing sekolah, SD, SMP, SMA – SMK dan pengawas sekolah mengirimkan dua orang guru untuk mengikuti trainer tersebut. dan untuk proses seleksi berikutnya kita serahkan kepada british council yang melakukannya,” ujarnya.<br /><br />Dikatakan Wakil bupati, program yang ditawarkan oleh british council bekerja sama dengan dinas pendidikan provinsi kalbar adalah hal yang sangat positif dalam rangka meningkatkan competensi dan sumber daya guru di kabupaten sekadau. <strong>(humas)</strong></p>
