Wabup Sintang Buka Acara Gawai Dayak di Desa Mandiri Jaya

oleh
oleh

Wakil Bupati Sintang didampingi Anggota DPRD Dapil 2, Florensius Roni dan Ketua TP-PKK Kabupaten Sintang membuka Gawai Dayak Segentu di Desa Mandiri Jaya, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Jumat (20/5/2016). <p style="text-align: justify;"><br />Dalam sambutannya Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan, bahwa Gawai Dayak ini merupakan upaya bagi kita semua dalam melestarikan adat istiadat budaya daerah, dengan demikian diadakannya Gawai Dayak ini harus memiliki ciri khas tersendiri sebagai orang dayak, pada saat inilah kita bisa dan mampu untuk menghidupkan kembali nilai budaya daerah yang mengandung nilai kearifan  lokal, kata Askiman.<br /><br />“untuk itu gawai dayak segentu ini diharapkan selain untuk sebagai sarana hiburan akan tetapi sebagai ajang bersilaturahmi antar sesama keluarga masyarakat yang ada di Dusun Ujung Kulan ini, tidak hanya di Dusun Ujung Kulan Desa Mandiri Jaya saja yang boleh mengikuti Gawai Dayak Segentu ini akan tetapi beberapa Desa yang berdampingan dengan lokasi kegiatan juga boleh mengikutsertakan” ungkap Askiman.<br /><br />Lanjut Askiman, budaya dan adat istiadat Dayak haruslah kita jaga, jangan sampai ada persengketaan dalam beradat, sebab jika kita menjunjung tinggi adat dan budaya yang ada, maka kita akan hidup lebih beradat, terlebih juga kepada nilai moral-moral yang terkandung makna didalam acara Gawai Dayak segentu ini,  harap Askiman.<br /><br />“Melalui Gawai Dayak ini mari kita lestarikan adat budaya kita masing-masing,  jangan sampai hilang konsep adat istiadat budaya yang sesungguhnya” ajak Askiman.<br /> <br />Semenara itu, Ketua Panitia Gawai Dayak Segentu, Sikau Ton mengatakan, Gawai Dayak Segentu ini merupakan Gawai Dayak yang sudah turun temurun sejak 40 tahun silam, sehingga Gawai Dayak Segentu ini sudah menjadi tradisi.  <br /><br />Ini semua sebagai bentuk ucapan syukur kita kepada Tuhan,  bahwa apa yang telah kita laksanakan, seperti bercocok tani dalam halnya padi kali ini sudah bisa dipanen, serta menolak bala segala kejahatan keburukan dalam roh-roh jahat yang ada di muka bumi ini” jelas Sikau.<br /><br />Lanjut Sikau, kegiatan Gawai Dayak Segentu ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 20 Mei 2016 hingga 23 Mei 2016 mendatang, terangnya. (Dk/KN)</p>