Wagub Kalbar Ingatkan 2014 Tahun Politik

oleh
oleh

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengingatkan 2014 tahun politik, dan jajaran pimpinan satuan kerja perangkat daerah untuk tidak mencampuri urusan politik yang dapat merusak kewajiban serta netralitas sebagai pegawai negeri sipil. <p style="text-align: justify;"><br />"Tetaplah bekerja dan berkarya sesuai tugas pokok dan fungsi dengan tujuan mencapai kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," kata Christiandy Sanjaya saat pelantikan 23 pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemprov Kalbar di Pontianak, Rabu.<br /><br />Ia mengatakan meski 2014 sebagai tahun politik, namun PNS punya tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan masyarakat.<br /><br />Sementara terkait pelantikan, ia menegaskan, mutasi dan pergantian merupakan hal biasa dalam organisasi.<br /><br />Reformasi manajemen kepegawaian adalah salah satu bagian reformasi birokrasi yang saat terus dan semakin gencar dilaksanakan.<br /><br />"Ini bagian dari upaya memenuhi tuntutan akan sosok aparatur pemerintahan yang profesional dan produktif dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan," katanya.<br /><br />Sejumlah langkah reformasi yang telah dijalankan mulai dari perbaikan dan penyempurnaan sistem rekrutmen, penerapan sistem "reward and punishment" yang lebih terukur.<br /><br />Kemudian, penegakan disiplin, hingga penyempurnaan sistem pembinaan pengembangan karier PNS.<br /><br />Ia berharap, yang baru dilantik dapat mengikuti dinamika yang terjadi di masyarakat.<br /><br />"Tuntutan masyarakat terhadap aparatur pemerintah untuk memberi pelayanan yang profesional, transparan dan akuntabel, yang harus direspon secara nyata," katanya.<br /><br />Nama pejabat Eselon II yang dilantik, Dasa Sekratriatin Adinda sebagai Kepala Kantor Perwakilan Kalbar di Jakarta.<br /><br />Yusri Zainuddin, MT jabatan lama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jabatan baru Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.<br /><br />Parbubu Lumban Tobing, jabatan baru Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM; Robert Nusanto jabatan baru Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah, menggantikan Kartius yang kini menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah.<br /><br />Anggraito, jabatan lama Kepala UPBTP/Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, jabatan baru Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan; Junaidi dari Karo Pemerintahan menjadi Kepala Badan Diklat; Anna Veridiana Iman Kalis menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB.<br /><br />Marsianus SY, jabatan lama Kabid Monev dan Pengadilan/ Bappeda, jabatan baru Kepala Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi.<br /><br />Drs Ahi, MT menggantikan Robert Nursanto menjadi Kepala Bappeda. TTA Nyarong, menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah; M Budi Setiawan dari Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, jabatan baru kepala Dinas Perkebunan.<br /><br />Syawal Bondoreso jabatan baru Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga; Ansfridus Juliardi Andjoe jabatan baru Kepala Dinas Pertambangan dan Energi.<br /><br />Muhammad Ridwan jabatan baru Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Robertus Isdius dari Kepala BKD jadi jabatan baru Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.<br /><br />Simplisius, jabatan lama Kabid Pembangunan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jabatan baru Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dra Herkulana Mekarryani S jabatan lama Sekretaris Bappeda, jabatan baru Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah.<br /><br />Drs Bahtiar A MSi jabatan lama, fungsional umum Setda, jabatan baru Kepala Biro Hukum Setda Kalbar.<br /><br />Suprianus Herman SH jabatan lama kepala kantor perwakilan, jabatan baru Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan, Dra Mahmudah MM jabatan baru Kepala Biro Kesejahteraan Sosial.<br /><br />Sekundus jabatan lama Kabag Rumah Tangga dan Urusan Dalam Biro Umum Setda, naik menjadi Kepala Biro Umum Setda. Terakhir, Bumbunan Sitorus jabatan lama kepala UP-4 Dinas Kesehatan, jabatan baru Direktur Rumah Sakit Jiwa.<strong> (das/ant)</strong></p>