Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya melantik 98 orang pejabat Eselon IV di lingkungan pemerintah provinsi itu. <p style="text-align: justify;">"Tuntutan masyarakat atas kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangat luar biasa. Oleh karena itu, pemerintah pun mengadakan Kementerian Pemberdayaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai pemenuhan tuntutan tersebut," kata Christiandy saat melantik Pejabat Eselon IV di Balai Petitih Kompleks Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak, Jumat sore.<br /><br />Menurut Christiandy, penempatan seseorang dalam jabatan struktural akan membawa konsekuensi dalam misi kerja yang diembannya.<br /><br />"Kepada PNS yang mendapat promosi, dari seorang staf biasa ke jabatan fungsional hendaknya dipahami sebagai langkah awal untuk berkarir," kata Christiandy.<br /><br />Ia menilai, dipilih untuk menduduki jabatan struktural merupakan kepercayaan dari pimpinan agar mengemban amanah dalam menjalankan tugas.<br /><br />"Tentunya dalam posisi sebagai manager bawah tersebut, diharapkan pada PNS yang mendapatkan promosi itu tidak lagi berpola pikir seperti seorang staf yang bekerja menunggu perintah tetapi sudah kreatif," tegas Christiandy.<br /><br />Dirinya berharap, 98 PNS yang dilantik tersebut dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan tidak memilih-memilih jabatan karena akan mengurangi integritas dalam peningkatan karir kedepannya.<br /><br />Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar Robertus Isdius mengungkapkan, pihaknya masih akan melakukan evaluasi pejabat eselon di lingkungan Pemprov Kalbar.<br /><br />"Kami akan melakukan evaluasi pada Desember 2011, sesuai dengan amanah Gubernur Kalbar. Kami akan evaluasi keseluruhan eselon," ungkap Robertus.<br /><br />Menurutnya, jika ada kenaikan pelantikan dari eselon III ke eselon II tentunya, posisi di eselon III akan mengalami kekosongan.<br /><br />"Nah, ketika eselon IV dinaikkan untuk menduduki eselon III, akan ada eselon IV yang kosong dan harus diganti dengan mengambil staf sebagai jabatan promosi," ungkap Robertus.<br /><br />Saat ini, kata dia, ada kekosongan dua jabatan di eselon II, dan tujuh jabatan di eselon III.<br /><br />"Nah, nantinya akan ada pergeseran lagi, membutuhkan sembilan eselon III. Pergerakannya banyak, akan ada sembilan eselon IV yang naik ke eselon III," jelas Robertus. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
