Wakil Bupati Sekadau Buka Lomba Desa Tingkat Kabupaten Sekadau tahun 2019

oleh

SEKADAU, KN – Selasa (12/3/19) , Wakil Bupati Sekadau, Aloysius membuka Rangkaian Penilaian lomba desa tingkat kabupaten tahun 2019 yang mana Desa Nanga Ansar Kecamatan Belitang menjadi Desa yang pertama di nilai.

Kades Nanga Ansar, Abbaku.SP, pada sambutannya menyampaikan saat ini penduduk berjumlah 2298 jiwa, dengan pekerjaan mayoritas sebagai petani dengan luas wilayah 8300 kilometer berbatasan langsung dengan Kecamatan Ketungau Sintang pada bagian timurnya.

Tujuan Keberadaan Desa Nanga Ansar dalam menjalankan roda pemerintahan pembanguan dan kemasyarakatan tiadalain untuk mensinergikan seluruh kegiatan, baik dari unsur masyakat maupun dari pemerintah kecamatan dan kabupaten.

“Hal ini perlu dukungan dan kerjasama sama segala bidang dalam pembangunan desa, ” ungkap Abbaku.

Di sampaikan juga, pada bidang partisipasi masyarakat cukup baik, hal ini berdasarkan bahwa masyarakat desa Nanga Ansar masih mengunakan prinsip gotong royong yang dapat dilihat dalam setiap kegiatan pembangun desa. Dengan adanya lomba desa tahun 2019 tingkat kabupaten ia berharap bisa memicu pemerintah desa dan masyarakat untuk lebih meningkatkan pembanguan di segala bidang.

“Dengan bergotong-royong semoga pada kesempatan ini kita mendapatkan nilai terbaik, ” harap Abbaku.

Saut Parulian, Camat Belitang menyampaikan melalui kegiatan ini aparatur pemerintah desa dapat menilai sejauh mana kinerja yang telah dilakukan selama ini baik dalam pengadministrasian maupun pelayanan terhadap masyarakat sehingga dapat di tingkatkan perkembangan desa.

“Dengan perlombaan ini kita dapat mengali potensi desa serta memperoleh masukan dan saran untuk perkembangan desa yang akan datang.” Ujar Saut.

Aloysius , wakil Bupati pada sambutannya mengatakan bahwa lomba desa ini merupakan amanat dari peraturan menteri dalam negeri Indonesia no 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

Lanjutnya, desa yang diikutsertakan dalam perlombaan ini merupakan desa yang cepat berkembang. Perkembangan sebuah desa di ketahui dengan evaluasi secara berjenjang di dasarkan atas data dengan mengunakan instrumen pemantau data dasar pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatnnya.

Penilaian lomba desa tersebut mengandung makna tersendiri, karena dapat memberikan motivasi dan memacu semangat bagi perangkat desa, lembaga lembaga desa dan masyarakat untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dengan membangun fisik desa dan membenahi administrasi pemerintahan desa yang termasuk juga PKK-nya.

“Yang terpenting dalam kegiatan ini, bagaimana menjadikan desa lebih berkembang serta program – program desa dapat dirasakan bermanfaatnya bagi pemerintah desa dan masyarakat. ” terang Aloysius .

Hadir pada kegiatan ini, Wakil Ketua PKK, Staf Ahli, Kadis Pemdes, Kapolsek Belitang, Danramil Belitang dan Tim penilai kabupaten. (Hms)